Share

123. Buah dari Kesabaran

“Aku tidak pernah pasrah untuk memperjuangkan cintaku yang sudah lama kupendam dan waktuku untuk memperjuangkannya. Namun, jika perjuanganku bukan menjadi takdirku, aku tidak bisa memaksanya dan coba kamu renungkan semua yang dikatakan oleh Bayu. Apakah benar perasaanmu untuk Barnett memang sudah tidak ada atau masih ada, tapi kamu singkirkan dan tidak mau berkutat dengannya?”

Frank menjawab sambil menatap lamat dengan nada bergetar dan mata tampak memerah untuk memendam cemburu yang membara ketika melihat sikap panik Alexa kepada Barnett. Semua memang perlu intropeksi dalam menjalin hubungan, apalagi pernah memiliki kehidupan dengan pria lain.

Sejahat apa pun pria yang pernah dalam hidup seorang wanita ketika mempunyai anak, kebanyakan luluh dan kembali kepadanya. Namun, Alexa belum tahu yang diambil olehnya untuk intropeksi. Frank pergi dari kamar dan meninggalkannya seorang diri untuk berpikir dan dia melakukan hal yang sama.

Sejauh hubungan yang telah diperjuangkan akan kalah deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status