Share

63. Pengacau Suasana

“Jangan mengancam seperti itu, dia orangnya pemalu.”

Alexa membela Barnett dengan senyuman tipis dan menoleh ke Nikkie untuk tidak mengancamnya. Ia tahu bahwa suaminya tidak akan melakukan yang dikatakan olehnya sembari melirik Deana yang kedua pundak terangkat bersamaan dan leher menegang sembari menatap sinis dan hidung mengernyit.

Alexa menoleh kembali ke Barnett lalu bibir menempel di bibirnya selama satu menit sembari menatap lamat. Bola mata terbelalak ketika dia melakukan yang dikatakan oleh sahabatnya dan otot leher menegang. Setelah itu, dia juga mengecup keningnya dengan penuh kasih sayang sampai membuatnya memejamkan mata.

“Aku cinta sama kamu,” ujar Barnett sambil mengusap pipinya lembut.

Tatapan mereka saling bertemu dan jantungnya berdegup dengan kencang. Netra yang memiliki bola mata berwarna membuatnya tersihir akan nada bicara yang lembut.

“Ah, manis sekali. Aku mau digituin sama calon suamiku.”

“Ah, sayang, mereka manis sekali.”

Beberapa orang ingin mendapatkan perla
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status