Share

156. Berebut

Pandangannya lalu tertuju pada penjaga toko yang masih berdiri. Ia merupakan seorang pria paruh baya, bertubuh kurus tinggi dengan penampilan rapi. Walau begitu, bajunya yang seperti jubah memperlihatkan sebelah tubuh dari pundak hingga dadanya yang kurus hingga tulang rusuknya terlihat jelas. Trueno namanya, raut wajahnya nampak begitu kesal melihat kedatangan mereka.

"Ada apa!?" ucapnya dengan ketus.

"Kristal Nadi Gletser," jawab Akara singkat.

"Pergilah! Tidak ada batu itu!" serunya sambil melambaikan tangan, lalu berbalik badan dan berjalan ke belakang. Namun tiba-tiba ada suara langkah kaki sesombong yang berlari mendekat. Ia adalah gadis sebelumnya yang langsung mendekati pria tua bernama Trueno itu.

"Pak tua, jual kristal Nadi Gletser padaku," ucap gadis itu dengan nada memelas.

"Tidak akan aku jual padamu!" jawabnya ketus, lalu Akara berjalan mendekatinya dan berkata dengan santai.

"Katanya tidak ada?"

"Kau!?" Ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status