Share

287. Sang Primadona

Pemuda berambut merah sebelumnya juga berhasil lolos, walau dengan pakaian compang camping yang sudah terbakar. Ia menyadari keberadaan Akara yang berada jauh di sisi samping belakangnya. Proyeksi penyambut muncul kembali, membuat pandangan mereka semua tertuju padanya.

"Selamat untuk kalian semua yang berhasil lolos! Silahkan keluarkan kartu yang sebelumnya kalian bawa dan alirkan energi kalian di sana!"

Mereka semua termasuk Akara langsung menurutinya, membuat kartu itu menyala dan muncul proyeksi mereka di atasnya dengan aura ranah yang menyala.

"Masih ranah Asmaradana!?" Seseorang berteriak saat melihat proyeksi di atas kartu milik Akara, seketika semua pasang mata tertuju padanya.

"Gadis ini juga!" teriak lainnya terhadap gadis twin tail berambut keunguan. Bisa-bisanya mereka lolos! Pasti mereka hanya bersembunyi saja sampai hari terakhir!

Mereka semua menatap tajam ke arah keduanya, membuat gadis itu menunduk hingga gemetaran. Sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status