Share

325. vs Jenius Termuda Fraksi Cahaya Ilahi

Saat peserta lainnya melompat keluar arena, pemuda bercaping mendekati Akara dan menepuk pundaknya.

"Berhati-hatilah!" Ia lalu melompat menuju tribun, meninggalkan kedua petarung di dalam arena.

Dung!... Sonic Boom terbentuk bersamaan dengan pukulan gong tanda mulainya pertandingan. Akara melesat dengan aura ranah Gambuh puncak yang menyala di belakang pundaknya. Akan tetapi, ada sinar laser keemasan yang membuatnya harus menyilangkan kedua pedang untuk menangkisnya. Cahaya laser jadi seperti sebuah benda yang terbelah menjadi empat dan menyebar, dua menuju langit dan dua lainnya menggerus tanah di belakangnya. Sedangkan Akara masih melesat walau kecepatannya berkurang.

Wush!... Ia sudah berada di depan pemuda berpakaian putih tanpa lengan, memperlihatkan otot lengannya yang langsung diselimuti oleh energi keemasan dan membentuk bilah pedang. Mereka saling mengayunkan kedua pedangnya dengan sangat cepat, bahkan terjadi percikan yang tak terhitung jumlahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status