Share

Bab 151 "Konfrontasi di Laut: Pertarungan dengan Penguasa Tahap Keenam"

Malam itu, semua orang dapat istirahat dengan baik tanpa adanya serangan monster. Mungkin karena petir di langit malam itu terlalu ganas, membuat monster-monster takut.

Matahari mulai merangkak untuk mencapai langit di pagi hari. Terdengar bunyi ombak yang mencapai pantai, bersama dengan burung-burung kecil yang menjadi hiasan di ruangan itu.

Xue Feng membuka matanya setelah berkultivasi semalaman. Dia sempat mencoba buah spiritual petir semalam karena rasa penasarannya.

Buah spiritual petir itu membuat tubuhnya menderita. Petir yang terkandung dalam buah itu sangat kuat, seolah dia berada di bawah sambaran petir selama beberapa bulan. Namun, yang lainnya melihat kejadian itu dan mulai menganggap buah spiritual itu berbahaya.

Hanya Xue Feng yang tahu bahwa buah itu sangat bermanfaat bagi latihan tubuhnya. Dia merasakan bahwa saat menggunakan elemen petir, kekuatan petirnya lebih besar dari biasanya. Seolah buah spiritual petir itu mencoba menyesu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status