Share

12. Kesucian Yang Terenggut 2.

"Wanita sialan!!" erang Alaric.

Alaric merasakan sakit yang luar biasa saat Alice menendang juniornya.

Dengan kasar menarik tubuh Alice. Entah apa yang terjadi sehingga Alaric tak mempedulikan suara tangisan mengiba Alice. Tubuhnya sulit untuk di kendalikan, malam itu Alaric hanya ingin dengan Alice.

"Diam, aku tidak butuh suara tangisanmu, Alice. Nikmati sentuhannya, aku menagihnya sekarang." Ucap Alaric, suaranya begitu berat. Sarat akan hawa nafsu yang menggebu.

Alice hanya bisa menggigit bibir bawahnya sakit, nyeri, berbaur bersamaan. Ingin rasanya ia menenggelamkan tubuhnya saat itu juga. Namun, sayang hal itu tak mungkin di lakukan.

'Mama, kakek, aku gagal menjaganya.' batin Alice.

Air mata semakin deras seiring rasa yang begitu menyakitkan hati dan tubuhnya. Membiarkan pria yang telah membelinya untuk menikmati semua miliknya yang berharga.

"Alice–" rancau Alaric, di sela kegiatannya di atas tubuh Alice.

Isaknya semakin menjadi meski sekuat tenaga tidak mengeluarkan suara n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status