Share

27. Aku Istri Alaric.

Tanpa peduli dengan teriakan dan umpatan Carissa, Alice duduk dengan anggun. Senyum terukir indah di bibir ranum milik Alice.

"Duduklah, dulu, mati kita bicara dari hati ke hati. Apa yang membuatmu begitu marah, padaku?" ujar Alice.

"Ck, sepertinya Alaric salah membeli orang seperti kamu. Lihatlah, kau menganggap dirimu Nyonya di rumah ini!" sindir Carissa.

Hatinya begitu panas dan iri, bagaimana bebasnya wanita di depannya yang tinggal di mansion pribadi milik Alaric. Bahkan sejak dulu Carissa tidak pernah bisa memasuki mansion tanpa seizin bahkan, kartu khusus pun ia tidak dapat kecuali pemberian Urmila ibu Alaric.

"Kalau aku salah, lalu siapa yang benar? Sepertinya kamu begitu mencintai suamiku? Tapi, sayangnya cintamu hanya bertepuk sebelah tangan bukankah cinta sejati itu tidak harus memiliki?" ujar Alice, membantu seorang pelayan yang datang membawa nampan berisikan minuman dingin dan cemilan.

"Terima kasih, istirahatlah. Jangan memaksakan tenagamu untuk bekerja jika tidak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status