Share

39. Kendang Perang

Alaric merapikan jasnya sebelum memasuki rumah yang telah lama ia tak pernah lagi di kunjunginya. Sudah lebih dari lima tahun Alaric tidak menemui mereka terlebih putranya yang tak lain adalah Albert sahabat dekatnya.

Seorang penjaga membukakan pintu gerbang terlihat tak ada yang berbeda dari sebelumnya segar dan rindang. Ibu sahabatnya begitu menyukai pepohonan yang lebih tinggi agar terlihat rindang dan sejuk.

"Tuan muda Alaric? Benarkah itu?" tanya seorang wanita paruh baya yang menghampirinya saat turun dari mobil.

"Bibi Ena? Apa kabar?" sapa Alaric, tak sungkan pria muda itu memeluk wanita di depannya.

Dulu saat hubungan Alaric dan Albert baik-baik saja Alaric sering berkunjung ke rumah ini dan Bi Ena yang selalu membuatkan makanan kesukaannya.

"Baik tuan muda, lama tak kunjung. Silahkan masuk Bibi panggilkan Nyonya dan tuan sebentar," ujarnya tak ingin terlalu lama menahan tuan muda yang amat ia sayangi karena kebaikan dan kesopanannya.

"Wah, lihat siapa yang berkunjung ini? S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status