Share

Bertemu dengan Abang Adam

Mata Bening mengejap tak percaya mendengar apa yang baru saja didengarnya. Opa menyuruhnya menggugurkan calon bayinya? Tidak ... tidak mungkin, ia pasti salah dengar! Begitu pikirnya.

"Ma-maksud Opa apa?!" tanya Bening memastikan.

"Gugurkan kandunganmu, Bening!" ucap sang Opa dengan lantang dan tegas.

Ya Tuhan ternyata dia tidak salah dengar. Tapi bagaimana mungkin Opanya tiba-tiba berkata seperti itu. Sedangkan dulu pria tua itu sendiri yang mengatakan bahwa dirinya sangat menanti seorang cicit dari Arga dan Bening. Apa ... apa yang sebenarnya terjadi? Apa dirinya sedang berada di alam mimpi?

Bening masih memaku di tempatnya. Namun lelehan air mata mengucur deras dari sudut matanya tanpa bisa ia cegah.

"Ta-tapi ke-kenapa Opa? Bukankah Opa sendiri yang mengatakan bahwa Opa sudah tidak sabar memiliki cicit dari Bening?!" lirih gadis yang mulai terisak itu.

"Kau tidak perlu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status