Share

Tekad Bening

Bening masih menangis di pelukan Lastri saat ia telah mengakhiri cerita tentang kejadian beberapa waktu lalu yang membuatnya bisa terdampar di tempat asing ini.

"Sudahlah Bening jangan menangis lagi. Kau gadis yang sangat kuat tentunya. Sehingga Tuhan menitipkan ujian ini kepadamu!" ucap Lastri menguatkan gadis itu.

'Berat sekali ujian hidup yang harus kau jalani, Nak. Kau benar-benar gadis yang luar biasa!' imbuh Lastri dalam hati.

"Bolehkah Bening berhenti dari semua ini, Bu? Bening capek, Bening lelah, Bening hiks-"

"Ssstttt, sudah-sudah jangan menangis lagi. Sudah terlalu banyak air mata yang kau tumpahkan. Berjanjilah mulai saat ini kau tidak akan pernah menangis lagi. Kau harus jadi gadis yang kuat agar tidak ada lagi orang yang mampu menindasmu. Kalau bukan dirimu sendiri yang berjuang siapa lagi yang akan menolongmu, Bening?!" Lastri menangkup wajah sendu gadis itu dengan kedua tangannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status