Share

Dia Juga SETAN Seperti Haiden

Pagi hari,

Dominique menatap cermin, matanya sembab dan bengkak tidak karuan, walaupun dia menangis semalaman, hatinya masih terasa sakit, namun ada lega yang tak bisa dia jelaskan dengan kata-kata. 'Hari ini libur ngapin ya.'

"Sarapan bubur saja ah," ucap Dominique, membuka pintu kontrakannya, berjalan malas, perutnya sudah tak terkendali keroncongan karena lapar.

Dominique berjalan sambil mengecek ponselnya, dia mendapatkan chat dari Justin kalau pukul tujuh tadi Justin sudah terbang bersama keluarganya.

Huh.

Dominique menghela nafasnya panjang, ruang hatinya sudah kosong, Justin perlahan dia lepaskan. 'Ikhlas Domi, ikhlas, kamu kuat, semua pasti segera berlalu. Sekarang saatnya kamu focus, berikan Haiden kesempatan, dia layak mendapatkannya.' Guma hati Dominique.

Dominique duduk di meja tukang bubur ayam, setelah dia memesan satu mangkok bubur.

"Tuan Willy, apa dia target yang akan kita bunuh selanjutnya?" tanya Ramon yang masih heran dengan tuannya, selalu ingin kembali kepada wan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status