Share

Pastikan Kalian Bahagia

Rose memicingkan tajam matanya menatap Baron. Bertanya dalam hati tentang orang itu. Terlihat jelas dia tak menyukai pria itu.

“Grandma, itu Papanya Willy. Dia juga baru saja datang untuk menjenguk kelahiran cucunya!” Dominique bersuara. Menjawab segala pertanyaan yang langsung tertebak.

“Oh, iya, Grandma, perkenalkan ini ayahku, Baron Bunarco!” Will maju memperkenalkan ayahnya. Baron ketika namaya di sebut dengan sadar diri menghampiri.

“Selamat malam, Nyonya, maaf saya tadi mengagetkan Anda dengan suara saya yang seperti speker butut!” cengirnya. Suasana kembali canggung. Mereka saling menatap. Tak percaya seorang Baron dapat melakuakan humor yang sedikit nyeleneh menurut pandangan mereka.

“Apa yang kau lakukan, Pah? Tidak lucu!” dengus Will sambil menggeleng tak percaya menatap ayahnya. Canggung dengan humor recehnya.

“Baiklah, aku keluar saja. Aku ingin menengok cucuku dulu!” dia mengacuhkan sindiran dari putranya. Keluar dari ruangan yang sedang dalam reuni keluarga.

Pintu tertut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status