Share

Tidak Akan Pernah Puas

Haiden menurunkan Dominique saat di dalam kamar mandi. Dia memepet tubuh Dominique hingga ke tembok tangannya menyalahkan shower hingga tubuh mereka berdua basah kuyup.

"Akh Ideen sudah cukup. Aku kedinginan dan masih sangat lelah kau jangan menggangguku sekarang,"

Dominique menolak Haiden saat dia mulai menggerayangi tubuhnya yang menggigil dan merinding. Kedua tangan Dominique di cengkraman erat oleh Haiden di tembok dengan ganas Haiden mencium kembali bibir Dominique dengan rakus. Dominique yang kewalahan tergagap kehabisan nafas.

"Bernafas bodoh!" Haiden melepaskan ciumannya saat mendengar nafas Dominique yang menderu keras, memegangi wajah Dominique yang masih gelagapan.

"Iden sudahlah apa semalam kau belum puas menyiksaku, aku benar-benar lelah saat ini," suara Dominique bergetar sambil menggigit bibirnya menahan semua rasa yang membuncah dalam dirinya juga mengiba agar di kasihani oleh Haiden. 'Kau gila Dominique bahkan kau menyukai kecupannya barusan. Dia benar-benar membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status