Share

Chapter. 68

"Kak! Hentikan!" teriak Kiana dari kejauhan. Gadis itu berlari menuju tengah lapangan, di mana Elisa terdiam dengan tatapan sengaja menatap kakaknya yang kejam. Bagaimana mungkin Daren melukai Elisa, pasangannya sendiri? Kiana berpikir bahwa Daren adalah pria yang tidak memiliki hati nurani. Gelar Alpha terkejam memang pantas untuknya.

"El, apa kau baik-baik saja?" tanya Kiana, mencoba membantu Elisa menutup luka di bahunya agar darah tidak terus mengalir. "Kau sengaja ingin membunuh pasanganmu sendiri!" sarkas Kiana menghadap Daren. Luka yang diberikan mungkin hanya sedikit, tetapi bagi Elisa itu cukup besar. Luka tersebut masih mengeluarkan darah yang merah dan kental. Elisa terus menatap kakaknya, tidak ada rasa hormat yang tersisa. Biarkan orang lain menganggapnya tidak sopan kepada pemimpin mereka.

"Hanya luka kecil, Kia. Dan karena itu, kau kehilangan rasa hormat padaku?" Daren meremehkan sambil menyentuh pedangnya dengan jari. Dia bahkan hanya melirik Elisa sekilas tanpa rasa b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status