Share

Bab 46. Perpisahan

"Waktu kematian... " Dokter yang merawat sedang membacakan waktu kematian Fiona Allister Swan. Namun sesungguhnya tak ada lagi yang didengar Malikha. Yang ia lihat hanyalah mulut dokter yang bergerak sendiri tanpa ada suara. Malikha berdiri terpaku di sana tanpa hanya terus meneteskan air mata tanpa suara dan terisak. Jiwanya terguncang dan terlihat begitu bersedih. Tak ada yang bersamanya ketika ibunya pergi meninggalkannya sendiri.

Dengan mata sembab dan pipi merah karena menangis, Malikha berbalik dan keluar dari ruang tersebut. Ia kemudian duduk di luar ruang perawatan sementara menunggu jenazah Ibunya akan diurus oleh pihak rumah sakit untuk dimakamkan.

Malikha belum tau harus berbuat seperti apa. Ia sudah berhenti meneteskan air mata tapi masih termenung tak bergerak dengan bekas air mata masih belum mengering. Ratu meminta ijin pada Dokter yang merawat Fiona agar ia bisa membantu Malikha mengurus jenazah. Setelah diberi ijin, Ratu keluar dan menemui Malikha yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status