Share

Bab 61. Awal Bulan Madu Yang Indah

Setelah bosan berontak dan kelelahan, satu jam kemudian akhirnya Malikha tertidur di pangkuan Aidan. Ia tak bisa melawan dan tertidur bersandar pada dada Aidan. Sedangkan Aidan kemudian terbangun lalu menundukkan pandangannya melihat Malikha yang tertidur nyenyak di pundaknya.

Senyuman Aidan perlahan mengembang dan tangannya lalu naik dan membelai lembut pipi Malikha sambil menaikkan wajahnya agak sedikit menengadah. Dengan leluasa Aidan bisa menatap dan menyentuh ujung mata bahkan sampai ujung bibir Malikha.

Gairah Aidan yang perlahan naik membuatnya bahkan sampai menjilati bibirnya beberapa kali. Aidan pun mendekat lalu mengecup ujung hidung Malikha dan memainkan ujung hidung dengan miliknya.

“Aku ingin sekali memilikimu, Babydoll!” desah Aidan berbisik lembut di depan hidung Malikha yang tertidur tak sadar apa pun. Karena tak tahan namun tak boleh berbuat apa pun, Aidan akhirnya menyerah dengan mencium kening Malikha dengan lembut namun lama. Mali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status