Share

34. Ponsel Baru

"Tu tuan Jayden?"

"Inayah ..."

Inayah pamit pada temannya, kemudian menghampiri Jayden yang berdiri terpaku menatapnya. Jayden salah tingkah sendiri ketika Inayah menghampirinya, bingung mau mengatakan apa pada gadis yang pergi tanpa pamit padanya kemarin.

"Kenapa anda datang kesini? Mau apa, tuan kesini?" tanya Inayah heran.

"Kenapa? Kamu pikir kenapa aku datang kesini? Bisa-bisanya kamu pergi tanpa pamit padaku," kata Jayden yang sudah menyadari akan tujuannya mendatangi Inayah.

Dia beralasan memarahi mantan perawatnya karena pergi tanpa pamit padanya, dengan wajah kesal Jayden menatap Inayah.

"Maafkan saya, tuan. Saya menunggu anda sebelumnya untuk pamit, tapi anda tidak juga pulang. Saya hanya berpesan pada bi Ratih saja, untuk menyampaikannya pada anda," kata Inayah memberi penjelasan.

Jayden mendengus kasar, "Seharusnya tidak begitu. Paling tidak kamu harus menungguku pulang, apa susahnya menunggu sehari lagi. Kenapa kamu keras kepala langsung pulang tanpa pamit padaku?"

Inayah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status