Share

BAB 89: Adu Domba

Issabel keluar dengan tergesa, sekilas dia melihat kesekitar memastikan jika Emier belum pulang.

Issabel sudah memeriksa kamera mobil, dia tidak menemukan petunjuk apapun selain sebuah tangan dengan pisau dapur. Dia terprovokasi oleh pesan anonym itu karena saat ini, hanya Rachel yang sedang terlibat masalah dengannya.

Bukan suatu yang mustahil jika Rachel membayar seserang untuk membuntutinya dan mengganggu proses penjualan apartementnya.

Ketukan langkah kaki heels terdengar tajam di lantai, Issabel langsung pergi menuju ke kamar Rachel yang berada di lantai dua. Tanpa mengetuk pintu, wanita itu langsung membukanya dan masuk ke dalam.

Rachel yang tengah bersantai dengan buku majalahnya segera duduk. “Ibu, ada apa?” tanya Rachel dengan senyuman tidak nyamannya mendapatkan tatapan tajam tidak bersahabat dari Issabel.

“Kau membayar seseorang untuk membuntutiku?” tanya Issabel dengan nada yang tajam.

Kening Rachel mengerut tidak mengerti. “Apa maksud Ibu?”

“Jangan berpura-pura tidak tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status