Share

Bab 25

Malam ini terasa begitu panjang, mataku enggan terlelap, sedangkan Mas Sanjaya sangat pulas dalam pergantian malam pertama kami sebagai sepasang suami istri. Aku tahu dia lebih lelah dari segala hal. Sekalipun aku sedang kedatangan tamu bulanan, akan tetapi aku masih bisa memanjakan suami dengan cara lain, tentunya masih dalam syariat islam.

Perjalanan hidup masa depan memang tidak ada yang tahu, sempat menghindar, bahkan tak berkomunikasi dengan Sanjaya sama sekali pasca sidang keduaku dengan Mas Arfan. Namun, atas takdir-Nya, aku dan Mas Sanjaya dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan.

Pada akhirnya bukan tanpa alasan jika pada akhirnya aku dengan mantap membuka hati. Aku tak sengaja menemukan bahkan saking penasarannya aku membaca buku diary Mama. Ada satu halaman diary Mama yang membuat hatiku meleburkan rasa trauma yang masih membekas.

"Ya Allah, jika umurku tak panjang berikanlah jodoh yang baik serta bisa membahagiakan anakku dengan segala kekurangan yang ada pada dirinya. Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status