Share

Bagian (52) : Kegundahan Seorang Hamizan

PEREMPUAN BERMAHAR LIMA MILIAR

Penulis : David Khanz

Bagian (52)

Episode : Kegundahan Seorang Hamizan

Usai menunaikan ibadah salat Zuhur, Hamizan dan Ammar balik lagi ke ruangan kerja. Semula dipikir oleh temannya suami Arumi tersebut, hanya untuk mengambil bekal makanan dan dibawa ke kantin —sebagaimana biasa—, tapi nyatanya tidak. Lelaki berberewok tipis itu malah kembali duduk di kursi menghadap komputer.

“Hari ini kamu puasa, Zan?” tanya Ammar setelah memperhatikan temannya beberapa saat. Tidak ada tanda-tanda akan bergegas ke kantin. Bahkan misting di atas meja pun, belum juga disentuh.

Hamizan menoleh sejenak diiringi senyum tipis, lalu menjawab, “Puasa apaan? Ini saya bawa bekel dari rumah.” Dia berbicara tanpa menoleh sama sekali. Malah sibuk membuka-buka halaman kerja melalui layar komputer.

Ammar tertawa kecil sambil menggeleng-gelengkan kepala. Kemudian menarik kursi dari tempat kerjanya sendiri dan duduk di sampi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status