Share

Bagian (96) : Pemata-mata

PEREMPUAN BERMAHAR LIMA MILIAR

Penulis : David Khanz

Bagian (96)

Episode : Pemata-mata

Tok! Tok! Tok!

Terdengar suara ketukan di pintu ruang kerja Hamizan.

“Iya, silakan masuk,” seru lelaki itu di saat sedang sibuk memeriksa berbagai dokumen di atas mejanya.

Sebentar kemudian daun pintu pun terkuak dan muncul sosok Indry. Dia tersenyum dan membungkukkan badan memberi hormat sebelum lanjut melangkah masuk.

“Permisi, Pak. Selamat siang,” ujar perempuan tersebut menyapa.

Hamizan menjeda sebentar aktivitasnya, melihat ke depan, dan balas tersenyum. “Iya, selamat siang. Masuklah, Bu Indry,” titahnya seraya berdiri. “Ada yang bisa saya bantu, Bu?” tanya laki-laki tersebut setelah sosok sekretaris Bella itu mendekat.

“Maaf mengganggu, Pak,” kata Indry kemudian. “Bapak ditunggu Bu Bella di bawah.”

“Di bawah? Di mana?” tanya Hamizan sembari mengernyit.

“Di lahan parkir. Ditunggu sekarang ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status