Share

Bab 84: Siapa Dalangnya (2)

Sejejenak Evan terdiam sebelum akhirnya membuka mulut. “Yang disebut dalam rekaman?”

“Iya. Kamu sudah dengar, kan? Paklik Soeroso sempat bertanya kalau rencananya gagal dan disanggah Pak Handoko?”

Evan mengangguk. “Sampai sekarang saya tidak bisa menebak rencana mereka, Mas.” Lelaki bertubuh tegap itu menjawab pasrah.

Sel-sel kelabu di kepala Evan seolah mengejang dan tidak mampu berpikir jernih lagi. Tekanan bertubi-tubi membuatnya oleng dan nyaris jatuh. Di satu sisi ia harus memikirkan perusahaan, di sisi lain, ia juga harus membantu Satya memecahkan teka-teki yang semakin rumit. Alih-alih memberi titik terang, rekaman pembicaraan Pak Handoko dengan Ndoro Soeroso justru menambah benang ruwet di kepala Evan.

“Oh iya, Pak Handoko juga pernah salah mengirim pesanan Hendrijk. Kamu tidak pernah bilang padaku?”

“Oh itu, sudah lama kejadiannya, Mas. Waktu itu masih ada Bu Sekar.”

“Kenapa Bunda tidak memecatnya?”

“Pak Handoko berjanji akan memperbaiki kinerja. Kebetulan itu pertama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status