Share

Bab 124 Sakit

“Aku datang bulan.” Flavia memegangi perutnya yang begitu sakit.

Bian terdiam sejenak. Namun, dia ingat apa yang dikatakan Flavia semalam. Di mana dia akan tetap tinggal. Tidak terpengaruh hamil atua tidak. Jadi Bian tidak perlu khawatir dengan datang bulannya Flavia.

Bian segera mengayunkan langkahnya menghampiri Flavia. Dia tahu jika “Sebaiknya kamu duduk dulu.” Dia langsung menuntun sang istri untuk duduk di kursi ruang makan.

Flavia mengikuti saja apa yang dikatakan Bian. Sambil tangannya memegangi perutnya yang sakit. Bian segera kembali ke dapur. Membuatkan minuman untuk Flavia. Dilihatnya di meja dapur terdapat gelas berisi teh dan gula. Bian menduga jika Flavia sedang akan membuat teh hangat. Bian pun segera membuatkan teh hangat untuk Flavia.

Bian membawa teh hangat ke meja makan. Meletakkan di atas meja. “Minumlah,” pintanya.

Flavia segera meraih cangkir berisi teh yang diberikan oleh Bian. Rasa hangat dari teh hangat membuat perutnya sedikit lebih nyaman.

“Baru saja?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Santi Amanuyasa
harusnya sblm diupload,di check dulu..bnyk salah2 dlm menulis nama..hrsnya flavia ditulis bian..begitu pula sebaliknya..jd bikin kurang nyaman bacanya,jg hrs ulang lagi,yg dimaksud sbnrnya siapa..mohon author lbh perhatikan,sbg masukan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status