Share

Bab 33 Pesta

Bian berlari ke lobi. Daddy-nya tadi menghubunginya mendadak. Jadi dia harus buru-buru ke lobi agar daddy-nya tidak terlalu lama menunggu. Saat sampai di lobi, Bian melihat jika ternyata tidak hanya sang daddy di sana. Ada Papa Felix juga di sana.

“Maaf lama.” Bian merasa tidak enak sekali.

“Santai saja.” Papa Felix tersenyum.

“Ayo kalau begitu.” Daddy Bryan segera mengajak anak dan temannya itu untuk segera pergi.

Mereka bertiga pergi dengan menggunakan satu mobil. Memilih restoran yang tak jauh dari kantor. Tak mau bermacet-macetan.

“Bagaimana bekerja di sini?” tanya Papa Felix menatap Bian.

“Aku rasa harus banyak perubahan yang dilakukan Adion. Terlalu kuno cara-cara yang digunakan.” Bian mencibir daddy-nya yang masih tak menggunakan teknologi lebih baik untuk pembangunan sebuah proyek.

“Kalau kamu bisa membuatnya lebih maju usulkan saja apa yang menjadi idemu. Siapa tahu perusahaan ini akan jauh lebih maju lagi.” Daddy Bryan justru menunggu apa yang akan dilakukan anaknya u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status