Share

Bab 64 Malam Pertama Juga

Bab 38

Malam Pertama Juga

Melihat pintu yang tertutup, Flavia segera mengunci pintunya. Dia takut Bian akan masuk lagi. Flavia berbalik dan bersandar pada pintu. Dia memikirkan jika Bian tidak sama sekali sejahat yang dipikirkannya.

“Dia tahu aku takut berada dalam tempat yang sama dengannya?” Flavia merasa Bian sangat mengerti perasaannya. Artinya Bian masih punya sisi baik. “Tapi, tetap saja dia tidak baik. Karena melakukan hal buruk padaku.” Flavia menyingkirkan pikiran baik tentang Bian. Dia tidak mau luluh karena satu kebaikan dari Bian saja. Dia yakin Bian tidak sebaik itu.

Flavia segera melepaskan gaunnya. Dia ingin membersihkan diri terlebih dahulu, sebelum tidur. Seharian dia berdiri di pelaminan, tentu saja membuat Flavia begitu lelah. Jadi dia ingin segera beristirahat.

Di kamar sebelah, Bian membuka jasnya. Mendudukkan tubuhnya di atas sofa. Bian tidak pernah menyangka jika dia akan terjebak dengan permainannya sendiri. Antara menyesali atau pun mensyukuri. Bersyukur den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status