Share

35. Sifat Baru Arfan

Dengan lemas, Kia mulai memasukkan pakaian Ibu Arfan ke dalam koper. Sangat terlihat ekspresi enggan di wajahnya. Malam ini Kia tengah berada di kamar Ibu Arfan, membantu wanita itu untuk mengemasi barangnya. Entah kenapa setelah hubungannya dan Arfan membaik, Ibu Arfan ingin kembali ke desa.

"Ibuk nggak mau tinggal di sini aja?" tanya Kia menarik pakaian yang akan dimasukkan Ibu Arfan ke dalam koper.

"Ibuk udah lama di sini, Nduk."

"Nggak papa, tinggal di sini aja ya? Temenin aku."

Ibu Arfan tersenyum dan mencubit pelan pipi Kia, "Kan udah ada Arfan yang temenin kamu."

Kia mendengkus dan melirik Arfan yang tengah merebahkan diri di atas kasur, terlihat santai sambil memainkan ponselnya.

"Mas Arfan beda sama Ibuk. Dia banyak ngomelnya."

"Saya denger," gumam Arfan tak acuh.

"Udah waktunya Ibuk balik ke kampung. Ibuk udah kangen sama Bapak, pasti makamnya nggak ada yang urus selama ini."

Kia menunduk sedih, "Maaf kalau aku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Noh si kulkas cemburu tuhhhh...... hayo kasih di bujuk ki
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status