Share

Potongan Apel

Majandra tersenyum mencibir. Dia melipat kedua tangan di dada. Sikapnya terlihat sangat angkuh di hadapan Alexandre, yang justru memasang ekspresi sebaliknya. “Apa maksudmu, Alexandre? Jangan hanya karena kau membawakanku pakaian ganti dan makanan, lantas itu bisa membuat diriku seketika terkesan padamu.” Majandra tersenyum sinis. “Maaf, aku tidak ingin menjadi wanita bodoh lagi seperti dulu. Biarkan diriku menjalani hidup dengan tenang.”

“Kau tahu bahwa ibu dan ayah tidak akan menyukai perceraian kita,” ucap Alexandre, seakan tengah membujuk Majandra. Namun, sayangnya gaya bicara sang pemilik La Bougenville tersebut tak bisa luwes seperti Damien. Sehingga, dia tak terlihat sedang membujuk seseorang. 

“Aku tak ingin memikirkan orang lain terus-menerus. Rasanya, aku juga berhak bahagia tanpa harus memedulikan apa at

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status