Share

Season 2 Bab 137

Redup senja menuai sinar jingga yang sangat indah. Dari samping rumah dengan tanaman berbagai bunga dan daun hias, Nayla menatap ke arah barat. Berdiri dengan kegamangan.

"Abah, Nyai. Nayla ingin hidup sederhana saja. Nay ingin kembali bersama kalian. Bersama anak-anak pesantren dan berbaur dengan masyarakat di sana," gumamnya sendiri.

Gadis itu tak tahu kalau ada yang berdiri di belakangnya mendengar semua beban yang baru saja ia keluarkan.

"Tiga hari lagi memasuki bulan baru, aku harus mempersiapkan diri. Aku tak peduli dengan kabar buruk yang akan menimpaku. Gadis yang sudah menikah dan bercerai dalam waktu singkat pasti rugi. Rugi segalanya, setelah mendapat hinaan itu, aku tetap tak akan patah semangat. Aku akan tetap menjadi diriku sendiri sampai ada yang datang sebagai yang tulus menerima segala kekurangan."

Nayla menghirup udara sore itu dengan mata terpejam. Ia benar-benar tak mengindahkan keadaan di sampingnya. Rupanya, mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status