Share

Sandra

Seperti biasa Sandra selalu berangkat pagi agar dia tidak telat dan tidak kena marah dari tuannya, karena bagaimana juga Sandra masih ingin bekerja dan kalau bisa juga dia bisa menggoda tuannya agar menjadi miliknya. Sandra tidak peduli jika tuannya itu sudah memiliki istri dan anak, yang Sandra inginkan adalah dia bisa melakukan apa yang dia inginkan dan tentunya juga uang. Karena dengan uang banyak dia bisa hidup enak dan dia bisa membeli barang-barang mahal untuk di pamerkan pada sahabatnya, bagi Sandra menggoda suami orang atau lebih tepatnya tuanya itu lebih menyenangkannya, apa lagi bisa memuaskannya di ranjang.

Sandra duduk di kursinya sambil memikirkan caranya bisa menggoda Devin, bagaimana juga dia harus berhasil dan tidak boleh gagal. Sandra segera berdiri saat melihat pintu lift terbuka dan menampilkan Devin yang keluar dari dalam lift, Sandra menyapa Devin seperti biasa dan seperti biasa juga Devin hanya menjawab dengan anggukan bahkan tanpa menatapnya.

“Arrgh, sial,” umpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status