Share

Bab 1876

"Aku ingin lihat apa dia akan bungkam atau trikku yang berhasil." Meskipun Thalia adalah seorang yatim piatu, Wira juga harus mencari cara untuk membuka mulut Thalia. Dia tidak akan menyerah sampai mencapai tujuannya. Dalam sekejap, dia dan Biantara sudah menuju ke luar kota.

Di depan kuil kota, Thalia sedang duduk di depan api unggun untuk menghangatkan diri dan juga memikirkan rencana selanjutnya. Dia bisa datang ke Kota Limaran ini karena perintah dari para atasan di Aliran Kegelapan untuk berbaur dengan musuh agar bisa menyusup ke dalam Provinsi Lowala dengan lancar.

Para pengikut Aliran Kegelapan akhirnya menyusup ke wilayah Wira bukan hanya karena wilayahnya lebih kecil, tetapi terlebih lagi karena Wira sulit untuk dihadapi dan sangat cerdas. Begitu Wira mengetahui jejak mereka, Wira akan mengikuti jejak itu dan akan membawa masalah besar bagi mereka. Kenyataannya memang seperti itu. Wira baru saja menyelidiki jejak pengikut aliran mereka, tak disangka Wira sudah langsung menemuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status