Share

Bab 1900

Setengah bulan kemudian, para pekerja yang sakit akhirnya pulih. Mereka mulai mengerjakan proyek lagi sehingga situasi di Kota Limaran membaik. Jika situasi ini terus berlanjut, diperkirakan saluran air Kota Limaran akan selesai dalam waktu kurang dari setengah tahun dan menjadi kota terhebat di dunia.

"Tuan Wira, Tuan Huben ingin bertemu denganmu." Di balai prefektur, seorang pelayan mengetuk pintu dengan perlahan.

"Dia sudah datang? Suruh dia tunggu aku di ruang tamu. Aku akan keluar setelah ganti baju," sahut Wira. Dia sedang bercumbu dengan Wulan. Ketika mendengar laporan itu, dia terpaksa bangkit.

Wira meregangkan pinggangnya dengan culas, lalu mengelus wajah Wulan dan berucap, "Aku sudah mengerti betapa indahnya kehidupan raja. Pantas saja, banyak penguasa di dunia ini yang kerjaannya hanya bercinta di ranjang. Kalau bukan karena ada urusan, aku nggak bakal melepaskan pelukanmu hari ini."

"Sejak kapan kamu menjadi genit seperti ini?" tegur Wulan yang mengerlingkan matanya sembari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status