Share

Bab 38

Sambil memegang koin perunggu yang berat di tangan mereka, banyak penduduk desa terduduk di tanah sambil berlinang air mata.

Sebagai petani, bahkan setelah bekerja keras sepanjang tahun sekalipun, mereka tidak bisa menghasilkan banyak uang. Kalaupun ingin mencari pekerjaan di kabupaten, mereka tetap kesulitan menemukan pekerjaan yang cocok.

Jika bekerja di rumah bos yang kaya, sering kali mereka hanya diberi makanan tanpa upah. Pekerjaan di kantor pemerintahan setempat bahkan lebih mirip seperti kerja paksa. Bukan hanya tidak mendapatkan upah, mereka bahkan harus membawa makanan sendiri.

Namun sekarang, setelah bekerja beberapa hari untuk Wira, mereka bisa menghasilkan sejumlah besar koin perunggu.

"Ini memang kelalaianku, untung saja ada Paman Hasan yang mengingatkan!"

Wira tersenyum saat berbicara, "Kalau bukan karena Paman Hasan mengingatkan, malam ini kita pasti tidak jadi membagikan gaji. Oleh karena itu, kalau ada masalah, semua orang harus mengemukakannya agar kita bisa mencari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Safaruddin Susudin
good story
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status