Wu Tian benar-benar dimanja oleh Shuwan yang merasa kalau Wu Tian telah menjadi miliknya seutuhnya.Sifat Shuwan yang labil membuat Wu Tian menuruti saja keinginan peri langit ini agar tujuannya mencapai kesempurnaan kultivasi bisa tercapai. Energi qi murni peri cultivator yang didapatkan Wu Tian sangat membantunya untuk meningkatkan ranah kultivasinya.Reflenishing Bones yang merupakan salah satu kesulitan dalam kultivasi juga bisa dilewatinya dengan mudah, hanya dengan berbekal Pil Penyembuh Jiwa tanpa menggunakan Pil Pelemas Tulang.Reflenishing Bones merupakan salah satu tahap penting dalam kultivasi, yaitu melemaskan tulang agar qi bisa mengalir dengan mudah.Setiap Cultivator pasti kesulitan melakukan pelemasan tulang yang membuat tubuh bagaikan tidak ada tulang untuk mengisi tubuh dengan energi qi."Shuwan terlalu berbahaya, kalau aku tidak menuruti semua keinginannya. Lebih baik aku ikuti saja apa yang diinginkannya termasuk kebutuhannya tiap hari di atas tempat tidur. Aku ju
Yueyin bersama Liu Xiu dan Zhang Fei tiba di ujung Desa Lao Shen yang memang sangat sepi ini."Pelan-pelan jalannya, kita tidak tahu apa semua Undead Pendekar dikirim ke Hutan Kegelapan," ujar Liu Xiu.“Jangan-jangan Tetua Lao juga tidak ada di desa ini!” lanjut Yueyin.“Tidak mungkin dia pergi jauh dari desa ini, karena dia harus selalu siap saat Undead Cultivator membutuhkan dirinya."Liu Xiu berjalan dengan hati-hati tanpa menimbulkan suara, agar kehadiran mereka tidak kepergok oleh Tetua lao ataupun penghuni desa Lao Shen ini."Kamu percaya ucapan Shuwan kalau Tetua Lao terlibat dengan semua kejadian ini?" tanya Liu Xiu."Kedengarannya tidak masuk akal, tapi aku percaya informasi dari Shuwan selalu akurat!" sahut Yueyin."Aku harus membuktikan dengan mata kepalaku sendiri, baru aku bisa mempercayainya!" sam.bung Zhang Fei."Aku mengerti perasaanmu, Zhang Fei ... tapi kamu tidak boleh ragu bertindak apabila Tetua Lao memang bagian dari Undead Cultivator yang telah mengorbankan saud
Shuwan memenuhi janjinya untuk meningkatkan ranah kultivasi Wu Tian agar bisa mencapai ranah Half Immortal alias Setengah Keabadian dengan menggunakan qi peri murni yang didapatkan Wu Tian dari dirinya. Peri Langit ini juga memberikan Pil Bloodline untuk memperkuat darah kultivasi di tubuh Wu Tian.“Kamu serius ingin meningkatkan ranahmu, Wu Tian? Tubuhmu akan kesakitan sejenak saat kamu melakukannya. Apa kamu sanggup menahan rasa sakit ini?” tanya Shuwan.Ada tujuan lain Shuwan memutuskan untuk meningkatkan ranah Wu Tian, karena dia ingin merasakan kekuatan Wu Tian setelah mencapai Half Immortal. "Aku bisa menahannya, Shuwan!" ujar Wu Tian. "Kamu akan merasakan begitu dekat dengan kematian karena rasa sakit yang tidak tertahankan ini. Apa kamu sudah siap?" tanya Shuwan. "Semoga saja akau bisa bertahan!" ujar Wu Tian. Perlahan-lahan ranah kultivasi Wu Tian meningkat dari Nascent Soul ke Ensoulment, Nihilty, dan Ascension. Body Cultivator Wu Tian juga meningkat ke tahap Nirvana.
“Wu Tian!” sapa Trexis yang sudah lama tidak menyapanya ini.“Ada apa, Trexis?” tanya Wu Tian.“Kamu kan sekarang sudah menjadi Cultivator, apa bisa kita ke Lembah Kabut?” tanya Trexis.“Ada apa di sana?” tanya Wu Tian, yang sudah lupa janjinya kepada Trexis.“Aku merasakan kalau Peri Naga Ashura dalam bahaya, apa kita bisa datang melihatnya? Kalau kamu tidak bisa, ijinkan aku pergi sendiri ke sana melhat keadaannya!” ujar Trexis. "Aku mau saja, tapi bagaimana caraku untuk keluar? Shuwan tidak pernah mengijinkanku keluar, dan dia juga tidak pernah menjemput Yueyin dan yang lainnya. Aku terkurung di Hutan Peri Langit ini, Trexis!" ujar Wu Tian. "Harus ijin dari Shuwan ya baru bisa keluar dari hutan ini?" tanya Trexis. "Tidak juga sih! Jalan keluar dari Hutan Peri Langit ini hanya melalui portal dimensi yang diciptakan oleh Shuwan!" sahut Wu Tian. "Bagaimana kalau aku katakan padamu kalau aku ini bisa membuka portal dimensi juga!" ujar Trexis. "Kenapa tidak kamu katakan sejak lama?
Hawa dingin menusuk dari kabut putih yang menyelimuti Lembah Kabut langsung membuat Wu Tian menggigil."Kerahkan qi yang telah kamu pelajari untuk menekan hawa dingin ini, Wu Tian!" saran Trexis.Wu Tian mengikuti saran Trexis, dan hasilnya langsung kelihatan dengan wajahnya yang mulai memerah kembali setelah sempat pucat pasi."Lembah Kabut ini sangat mengerikan dan dingin sekali. Kenapa Peri Naga Ashura betah sekali berada di dalamnya?" tanya Wu Tian."Mungkin dia ingin menyendiri dan tidak ingin diganggu oleh siapapun, jadi memilih tempat yang sangat sulit dilalui ini!' ujar Trexis."Kamu tahu Peri Naga Ashura bermasalah dari mana, Trexis?" tanya Wu Tian."Aku merasakannya saja. Semakin lama semakin kuat kalau Ashura dalam bahaya!" sahut Trexis."Apa kalian ada hubungan persahabatan atau bagaimana, kenapa kamu bisa merasakan kalau Naga Ashura dalam bahaya?" tanya Wu Tian."Apa aku boleh untuk tidak menjawabnya? Karena ini merupakan rahasia, Wu Tian!" sahut Trexis."Boleh saja! Tida
"Pergi kau, Darkness Cultivator! aku tidak akan bergabung denganmu!" seru Naga Ashura yang berbentuk seperti siluet asap biru."Apa itu sosok Peri Naga Ashura, Trexis? Kenapa berbeda sekali dengan peri naga lainnya?" tanya Wu Tian yang merasa heran dengan wujud Naga Ashura yang berupa asap biru."Benar, Wu Tian! Saat ini dia sedang mengusir Darkness Cultivator yang berhasil menerobos Lembah Kabut seperti yang kita lakukan.""Darkness Cultivator? Aku kira cultivator kegelapan ini sudah tidak beraksi lagi setelah munculnya Undead Cultivator!" ujar wu Tian."Bentuk Darkness Cultivator sudah hampir sempurna, Wu Tian! Apabila kesempurnaan didapatinya maka Undead Cultivator juga bukan tandingannya!" seru Trexis."Kenapa kamu masih dalam bentuk Trexis, bukan Tian Kui?" tanya Wu tian."Aku lebih nyaman dengan bentuk Naga Trexis, karena bentuk Naga Tian Kui sangat menyeramkan!" ujar Trexis."Aku juga tidak ingin Darkness Cultivator mengenaliku!""Apa kita akan membantu Naga Ashura ini?" tanya W
"Aku harus membantu Naga Ashura, Trexis! apa kamu keberatan?" tanya Wu Tian."Kelihatannya aura naga Ashura makin melemah ... seharusnya aku yang membantunya tapi kalau kamu memaksa, silahkan lawan Darkness Cultivator ini."Wu Tian hanya melihat bayangan hitam dari Darkness Cultivator yang belum sempurna ini."Benar kata Trexis, selama ini Darkness Cultivator ini hanyalah aura kegelapan dari Darkness Cultivator sebenranya yang berada di suatu tempat yang masih belum diketahui olehnya.Wu Tian sadar kalau kemampuannya masih belum bisa melawan Darkness Cultivator, tapi dia juga tidak bisa membiarkan Darkness Cultivator menguasai Naga Ashura.Apabila Darkness Cultivator berhasil menyerap kekuatan dari Naga Ashura maka bisa mengakibatkan bangkitnya kekuatan yang luar biasa, yang akan sulit ditandingi oleh cultivator manapun."Kamu bisa melawannya, Wu Tian! Jangan khawatir dengan kemampuanmu yang masih belum pulih sempurna ini. Hanya tinggal waktu untuk benar-benar merasakan kekuatan Half
"Tidak mungkin! Kamu hanya pemuda yang cacat, tidak mungkin memiliki kekuatan sehebat itu!" seru Darkness Cultivator yang dipukul mundur oleh Wu Tian.Wujud Darkness Cultivator masih belum sempurna, dengan wajah yang masih menyerupai iblis buruk rupa, sehingga masih belum diketahui siapa sebenarnya Darkness Cultivator ini."Aku boleh cacat, tapi tekadku mengalahkan ketidak mampuanku!" sahut Wu Tian merendah tanpa menjelaskan kalau dia sudah disembuhkan oleh Shuwan."Seharusnya aku yang akan menyembuhkanmu dengan kekuatan kegelapanku untuk menjadikanmu Evil Cultivator yang berkekuatan super, tapi sekarang tubuhmu sudah terisi hawa murni yang tidak mungkin bisa dimasuki aura kegelapan iblis lagi!" ujar Darkness Cultivator."Siapa yang mau jadi budakmu?" ejek Wu Tian. "Kamu bukan tandinganku sekarang, Darkness Cultivator!""Sombong! Aku akan membuatmu bertekuk lutut padaku!' seru Darkness Cultivator penuh kemarahan."Darkness Sword!"Darkness Cultivator langsung mengeluarkan pedang hitam