Sekedar Intermezzo ... Desa Pendekar Naga nantinya akan menjadi Desa Kabut Hitam setelah bangkitnya Iblis Naga Hitam (Baca : Pendekar Naga Biru). Darkness Ashura nantinya akan menjadi musuh besar Candaka di season 2 Pendekar Naga Biru, akibat pertikaiannya dengan Pendekar Naga Biru Darmawangsa.
"Jenius Bela Diri ini terlalu berbahaya apabila tidak dikendalikan! Seharusnya segel Jenius Bela Diri baru bisa terbuka setelah Wu Tian mencapai ranah Dewa agar dia bisa mengendalikannya!" seru Xian Ling."Aku memiliki pusaka peri yang dihadiahkan oleh peri langit yaitu Pusaka Pengendali! Sayangnya pusaka ini tertinggal di Menara Lonceng Kekaisaran Benua Timur saat aku pergi dari sana! Aku belum pernah kembali ke Benua Timur, tapi aku tahu sekarang yang menjabat sebagai Kaisar adalah Xian Kun! Berusahalah agar kalian bisa memasuki istana kekaisaran, dan pergilah ke menara lonceng untuk menemukan pusaka peri yang berguna untukmu nanti, Wu Tian!" ujar Xian Ling."Bagaimana kami bisa ke sana?" tanya Wu Tian."Gunakan Pusaka Peri Pelintas Dunia ini! Peri cultivator Lingyin memberikannya padaku sebagai tanda terima kasih karena telah menolongnya! Aku tidak pernah menggunakannya karena aku bisa melintas antar dunia kapan saja dengan kemampuanku sendiri!""Kenapa tidak bilang dari tadi?" tan
"Kaisar Xian Kun?" tanya Yueyin saat seorang pria yaang kelihatan sangat berwibawa menyambut mereka."Benar, Peri Cultivaator Yueyin!" sahut Kaisar Xian Kun."Kaisar tahu juga namaku?" tanya Yueyin bingung."Aku tahu segala-galanya tentang kamu dan Wu Tian! Sudah bertahun-tahun aku menunggu kesempatan ini!" sahut Kaisar Xian Kun."Ada kepentingan apa sampai Kaisar menyelidiki kami?" tanya Yueyin."Menyelidiki? Aku hanya mengumpulkan informasi agar lebih baaik dalammenghadapi kalian!" ujar kaisar Xian Kun."Apahanya itu? Kok Kaisar serba tahu ya?""Aku kagum dengan kehebatanmu, Wu Tian!" seru Kaisar Xian Kun yang memang pengagum ahli bela diri."Apa Kaisar juga memiliki kemampuan bela diri?" tanya Wu Tian."Aku? Hahaha ... aku tidak seperti leluhurku yang bisa mencapai Immortality ... aku hanya cultivator biasa saja. Ranahku hanya di Ascension dan ranah fisikku hanya di Body Refining!" ujar Kaisar Xian Kun."Sudah hebat itu, Kaisar!" seru Wu Tian menyemangati Kaisar Xian Kun."Aku suka
Wu Tian dan Yueyin sangat terkejut begitu berhasil kembali ke Negeri Han.Kekacauan terjadi di mana-mana.Asap dan debu memenuhi lokasi tempat mereka kembali dari Benua Timur."Apa yang telaah terjadi, Yueyin? Kenapa Negeri Han bisa sekacau ini? Apa negeri ini telah diserang?" tanya Wu Tian."Kita hanya sebentar saja meninggalkan Negeri Han, tapi sudah sekacau ini?" Yueyin juga hampir tidak percaya dengan yang dilihat olehnya.Wu Tian dan Yueyin kembali ke Kota Chang An.Tapi, kota ini sudah hancur lebur ... seakan sudah terjadi pertempuran yang telah berlangsung bertahun-tahun yang menyebabkan kota ini menjadi kota yang mencekam."Siapa yang berani menyerang kota ini? Apa Undead Cultivator?" tanya Wu Tian."Kita harus temui Liu Xiu segera, Wu Tian! Aku punya firasat jelek mengenai kejadian ini!" seru Yueyin.Tampak banyak penduduk kota Chang An yang terluka parah dan kehilangan rumah mereka.Suasana kota yang penuh debu dan asap yang beterbangan, membuat kota Chang An tidak tampak s
"Yueyin?" tanya seorang pria gagah yang tampak lusuh saat Yueyin dan Wu Tian menjumpai istana kerajaan yang sebagian sudah hancur. "Kamu kembali, Yueyin?"Yueyin menatap lama pria di hadapannya, seakan tidak percaya dengan penglihatannya."Liu Xiu? Kenapa kamu kelihatannya jauh lebih tua?" tanya Yueyin dengan wajah bingung."Apa yang sedang terjadi sebenarnya?""Kamu kemana saja, Yueyin? Aku dan Zhang Fei sampai mencarimu ke pelosok negeri tapi tidak pernah menemukanmu dan Wu Tian!" ujar pria lusuh yang ternyata Kaisar Guangwu ini."Kami hanya pergi sebentar, kenapa kerajaan dan negeri Han ini bisa begitu hancur?" tanya Yueyin. "Mencari ke seluruh pelosok negeri, berarti sudah lama kalian mencariku?""Kalian sudah meninggalkan Negeri Han selama sepuluh tahun, Yueyin!" seru Liu Xiu."Apaaa! Tidak mungkin, Liu Xiu! Kami hanya pergi sebentar ke Dunia Bawah dan ke Benua Timur! Tidak mungkin waktu sudah berlalu sepuluh tahun!" sahut Yueyin yang terkejut mendengar penjelasan Liu Xiu.Wu Tian
Darkness Cultivator telah menghilang sejak Wu Tian dan Yueyin menghilang. Undead Cultivator berhasil membentuk pasukan Undead Pendekar dan beraliansi dengaan bangsa barbar untuk menaklukan Kekaisaran Han. Banyak rakyat yang menjaadi korbaan akibat pertempuraan yaang tiada akhir ini. Kaisar Guangwu terus melawan, tapi kekuatan Undead Pendekar semakin kuat dari waktu ke waktu. Saat Wu Tian muncul kembali ke Negeri Han adalah saat yang sangat kristis bagi Negeri Han karena Undead Pendekar akan melakukan serangan akhir ke istana kekaisaran untuk menumbangkan dinasti Kaisar Han. Bangsa barbar telah berkumpul di luar gerbang Negeri Han untuk bersiap-siap menyerbu negeri ini. Kekuatan yang tidak berimbang ini membuat Kaisar Guangwu khawatir Negeri Han akan jatuh ke dalam kegelapan. "Bagaimana dengan Zhang Fei? Apa dia gagal mengantisipasi pasukan musuh, Liu Xiu?" tanya Wu Tian. "Aku tidak tahu! Dia belum kembali sejak ditugaskan ke perbatasan Negeri Han untuk menghadapi bangsa barbar
Istana Kekaisaran akhirnya jatuh ke tangan bangsa barbar.Beruntung ada jalan rahasia di dalam istana yang meuju ke arah luar istana sehingga sebagian pasukan dan anggota kekaisaran bisa bersembunyi untuk sementara.Kaisar Guangwu masih bertahan di dalam istana bersama Wu Tian untuk mengahdapi bangsa barbar ini."Aku ikut denganmu!' ujar Wu Tian"Ini urusanku, Wu Tian! Bukan urusanmu! Kamu bisa pulang ke Kota Hu Nan sekarang!" .sahut Kaisar Guangwu."Kita bersaudara! Aku tidak akan membiarkanmu menghadapi Undead Cultivator sendirian!" tegas Wu Tian. "Aku sudah berjanji akan membantumu!""Aku juga! Aku akan mendampingimu, Liu Xiu!" seru Yueyin."Baiklah! Kita lakukan serangan terakhir! Penyerangan ini menentukan menang atau tidaknya kita dalam pertempuran ini!" seru kaisar Guangwu."Kalian sudah selesai bicara? Menyerah saja sekarang agar kami tidak perlu mengotori tangan kami dengan darah kalian!" seru salah satu bangsa barbar."Kami tidak akan menyerah terhadap bangsa barbar seperti
# Immortal King Wu Tian vs Monster Undead Cultivator # "Bocah bus*k! Kamu telah menghancurkan seluruh pasukanku! Aku tidak akan membiarkanmu hidup!' seru Undead Cultivator. "Hahaha! Kamu yang bus*k, Undead! Kamu itu makhluk mati yang bisa bicara!" ejek Wu Tian. Kekuatan Immortal King membuat tubuh Wu Tian bercahaya keemasan dan diselimuti armor emas. Undead Cultivator juga berubah ke bentuknya yang lebih mengerikan dengan tubuh Undead ini yang dipenuhi tulang-tulang tajam yang menonjol dari seluruh tubuhnya. Wajah Undead Cultivator lebih mengerikan lagi, sudah tidak mirip manusia sama sekali. Hanya wajah monster menakutkan yang terlihat sangat bengis dan kejam. "Tapak Immortal!" Wu Tian langsung menyerang dengan tapak saktinya yang bisa mengeluarkan berbagai sinar yang menyerupai phoenix api yang terbang ke sana kemari menyerang ke arah Undead Cultivator. "Iblis Neraka!" Undead Cultivator mengimbangi dengan membentuk berbagai iblis dari qi hasil kultivasi kegelapan yang d
# Naga Nirvana vs Undead Dragon # "Apa yang sedang kamu lakukan, Undead?" tanya Wu Tian yang melihat tubuh monster Undead ini bergetar hebat.Undead Cultivator tidak menghiraukan pertanyaan Wu Tian.Tubuhnya terus bergetar dengan hebatnya yang mengakibatkan seluruh area pertarungan bergetar hebat.BUUUM!Ledakan keras terjadi paadaa tubuh Undead Cultivator."Apa Undead Cultivaator mati? Apa yang sedang terjadi sebenarnya? Kenapa dia bisaa meledak begitu kerasnya setelah seluruh tubuhnya bergetar hebat?"pikir Wu Tian.Asap hitam memenuhi area pertarungan antara Wu Tian dengan Undead Cultivatoe.Immortal King ini mengerahkan energi qi untuk menetralisir asap hitam yang diduga beracun, yang berasaal dari ledakan tubuh Undead Cultivator.Begitu asap hitam menghilang, Wu Tian dibuat terkejut dengan apa yang dilihatnya di balik asaphitam yang menghilang ini.Naga Hitam yang mirip Tian Kui tapi jauh lebih besar dan berotot dengan sayap merahnya berdiri tegak di hadapan Wu Tian. Mata mera