Wu Tian meneruskan perjalanan untuk kembalike Kota Hu nan, karena khawatir dengan keluarga dan teman-temannya, terutama terhadap Wu Cao.Walaupun sifat Wu Cao agak aneh belakangan ini sebelum dia meninggalkan kota Hu Nan, namun kasih sayang pamannya ini masih membekas di hati Wu Tian."Semoga Paman Cao baik-baik saja!" harapnya.Kota Hu Nan sama sekali tidak terpengaruh oleh serangan pasukan Undead Cultivator dengan bangsa barbar di kota Chang An.Bahkan kota ini juga tidak tersentuh satupun dari bangsa barbar ataupun Undead Pendekar selama bertahun-tahun Negeri Han diserang Undead Cultivator.Wu Tian yang kembali ke Kota Hu Nan juga merasa heran dengan kondisi kota yang sama sekali aman dari kehancuran ini."Aneh sekali ... kenapa kota Hu Nan tidak tersentuh sama sekali oleh Undead Cultivator, Undead Pendekar, dan Bangsa Barbar?" pikir Wu Tian.Namun, Wu Tian juga bersyukur kalau kota Hu Nan tidak terpengaruh sama sekali dengan kehancuran Negeri Han.Selama perjalanan, Wu Tian meliha
BUUUM!Ledakan besar yang terjadi akibat energi qi emas dari segel Jenius Bela Diri yang tidak terkendali ini menghancurkan segala-galanya di markaas Sekte Pedang Dewa.Patriark Jiang Li terlihat hancur oleh kekuatan energi qi yang tanpa batas ini.Kota Han Zo juga langsung hancur menjadi debu beserta isinya, yang menunjukkan betapa sadisnya kekuatan Dewa penghancur yang pernah menghancurkan dunia di masa silam.Yueyin terus memeluk Wu Tian untuk melindungi Wu Tian dari kerusakan yang lebih parah akibat energi dari Jenius Bela Diri ini.Wu Tian dan Yueyin merasakan energi kuat yang menerpa tubuh mereka.Tubuh keduanya berkilau oleh cahaya putih dan keemasan dan langsung lenyap dari markas sekte Pedang dewa yang sudah tidak berbentuk lagi.Setelah itu mereka merasa melayang-layang tanpa henti dalam sebuah pusaran enbergi yang berwarna-warni tapi menyilaukan mata.BUUK!Wu Tian terjatuh ke atas sebuah pegunungan yang indah sekali pemandangannya."Apa aku berada di Kahyangan ya? Siapa se
Sinar mentari pagi menerpa wajah Wu Tian yang membuatnya terbangun di atas pegunungan yang sejuk di Negeri Nirvana Bodhisatva."Apa aku masih bermimpi? Kenapa aku masih tidak ingat diriku ini?" pikir Wu Tian penuh tanda tanya."Kamu sudah bangun, Wu Tian? Aku sudah siapkan makan pagi untukmu!" seru naga Trexis."Wah! Kamu berburu sendiri, Trexis?' kata Wu Tian yang terkagum-kagum mencium aroma daging panggang yang lezat."Aku gunakan api naga untuk membakarnya, ternyata api naga bisa dikendalikan juga sehingga daging ini tidak gosong!" ujar Naga Trexis."Kamu memang naga terhebat! Aku beruntung punya sahabat sepertimu!" seru Wu Tian."Aku ini sahabatmu?" tanya Naga Trexis."Memangnya ada aturan yang melarang manusia bersahabat dengan naga?" tanya Wu Tian."Tidak ada! Aku hanya terkejut saja, Wu Tian!" jawab Naga Trexis."Sepertinya pegunungan ini asyik juga! Apa ada yang khusus di pegunungan ini?" tanya Wu Tian."Pegunungan ini namanya Pegunungan Kun Lun, yang merupakan pusat segala e
"Kamu mau terbang saja ke sana atau lewat daratan?" tanya Naga Trexis. "Saranku sih kita terbang saja biar lebih cepat sampai ke tujuan!""Lewat daratan saja, sekaligus kita cari peri naga lainya! Aku khawatir ada yang melihatmu kalau kamu terbang, Trexis!' sahut Wu Tian."Benar juga katamu, Wu Tian! Sekalian kita cari Yueyin dan peri naga lainnya apabila mereka memang terdampar di dunia ini juga!" seru Naga Trexis.Trexis mengubah dirinya menjadi peri naga kembali dan bertengger di pundak Wu Tian."Menurutmu bagaimana sambutan peri naga kuno ini apabila kita mendatangi tempatnya tanpa ijin, Trexis?' tanya Wu Tian."Kamu tahu jawabannya, Wu Tian! Jangan terlalu dekat apabila tidak hendak menjadi santapannya!" sahut Naga Trexis."Seganas itukah peri naga kuno, Angel of Death ini?" tanya Wu Tian."Aku tidak tahu! Berhati-hati saja, agar tidak menyesal kemudian!" sahut Naga Trexis."Kenapa peri naga kuno ini disebut Malaikat Kematian? Apa dia peri naga yang khusus mencabut nyawa Jenius B
"Bagaimana kalau aku jemput saja, Wu Tian?" tanya Naga Trexis dengan perasaan cemas."Jangan! Sia-sia saja aku ke sana kalau peri naga kuno ini menolakku!" sahut Wu Tian."Kamu masih menyangka kalau Angel of Death ada di goa gunung berapi ini?" tanya Naga Trexis."Aku yakin dia sedang memperhatikan kesungguhan hatiku, Trexis! Semoga saja perjuanganku ini tidak sia-sia!' sahut Wu Tian."Ya sudah, cepatlah ke sini!" seru Naga Trexis.BUUUM!Letusan keras dari gunung berapi mengguncang seluruh area gunung berapi ini, tidak terkecuali danau lahar beku yang mulai retak dengan cepat."Gawat! Tunggu Wu Tian! Aku segera ke sana!" seru Naga Trexis.WUUUSSSH!Belum sempat Naga Trexis bergerak, terpaan angin kencang lewat di sampingnya."Apa itu barusan?" pikir Naga Trexis.Terlihat bayangan putih yang cepat sekali melesat ke arah Wu Tian."Gawat ... Hati-hati Wu Tian! ada yang menyerangmu!' seru Naga Trexis yang juga bergegas terbang ke arah Wu Tian.Baru saja Naga Trexis mengepakkan sayap naga
"Aku merasakan tubuhku dialiri energi yang sangat besar tapi membuatku nyaman, Trexis!' ujar Wu Tian."Itu energi dari peri naga kuno ini! Aku masih saja heran dengan Angel of Death yang memutuskan menjadi peri nagamu, Wu Tian! Tidak ada peri naga kuno yang ingin menjadi bagian dari Jenius Bela Diri!" jelas Trexis."Aku juga tidak tahu, Trexis! Bahkan aku tidak perlu bersusah payah mengalahkannya terlebih dahulu!" ucap Wu Tian."Mungkin dia berpikir kalau kamu memang Jenius Bela Diri yang ditakdirkan untuk menyelamatkan Negeri Nirvana Bodhisatva ini dari kehancuran akibat ulah Dewa Kehancuran!" ujar Trexis."Mungkin juga! Padahal aku tidak tahu apa-apa mengenai Jenius Bela Diri untuk saat ini! Namun aku merasakan kekuatan baru yang terus mengalir di dalam tubuhku!" Terjadi sesuatu yaang aneh saat Angel of Death ini memutuskan menjadi peri naga bagi Wu Tian.Terjadi konektivitas di antara kedua makhluk yang berbeda jenis ini.Wu Tian mulai bisa merasakan kekuatan energi dari peri naga
Naga Tian Kui tampak ragu untuk menjawab pertanyaan Wu Tian yang ingin mengetahui makhluk kegelapan apa yang telah diciptakan oleh dirinya dan tanpa sengaja membawanya ke Negeri Nirvana Bodhisatva ini. "Apa kamu sudah tahu makhluk kegelapan apa yang telah kuciptakan ini, Tian Kui? Kenapa kamu tidak memberitahukan padaku?" tanya Wu Tian. "Aku sudah tahu makhluk kegelapan ini sejak lama, Wu Tian, tapi aku baru menyadari dari ucapan Angel kalau kamulah yang menciptakan makhluk kegelapan ini, walaupun kamu lakukan tanpa sengaja saat belum menjadi Cultivator," jelas Naga Tian Kui. "Jadi, kamu sudah tahu tentang makhluk kegelapan ini, Tian Kui? Kenapa kamu biarkan makhluk kegelapan ini masuk ke Dunia Atas? Kekuatan makhluk ini setara dengan Wu Tian, karena makhluk kegelapan ini merupakan bagian dari dirinya yang melepaskan diri dari tubuhnya saat makhluk ini telah menjadi kuat akibat energi Wu Tian yang tiada batas. Kenapa kamu tidak segera memusnahkan makhluk kegelapan ini, Tian Kui?" ta
"Aku siap, Angel!" tegas Wu Tian menyatakan keinginannya untuk mengeluarkan kemampuan Jenius Bela Diri lebih cepat."Baiklah! Aku akan masuk ke dalam tubuhmu untuk membuka segel Jenius Bela Diri ini. Kamu akan merasakan sakit yang luar biasa, jadi bertahanlah!" seru Naga Angel."Jangan menyerah, Wu Tian!" kata Naga Tian Kui memberi semangat.Angel of Death langsung memasuki tubuh Wu Tian, begitu Wu Tian menyetujuinya,Rasa nyaman yang menghinggapinya berubah menjadi kesakitan yang luar biasa saat Naga Angel berusaha membuka segel Jenius Bela diri di dalam tubuh Wu Tian ini.AAARRRGGGHHH ....!!!Teriakan kesakitan Wu Tian membahana ke seluruh pegunungan Kun Lun tapi Wu Tian tetap berusaha bertahan dengan sisa tenaganya yang ada.Tubuh Wu Tian berguling-guling di atas tanah menahan rasa sakit yang tidak tertahankan."Sabar, Wu Tian! Kamu jangan menyerah agar proses pembukaan segel Jenius Bela Diri bisa berhasil dengan sempurna. Kalau kamu pingsan maka proses ini akan gagal!" seru Naga T