"Baiklah! Agar kamu tidak mati penasaran ... kami disebut Bandit Gunung Perawan!" sahut gadis pemimpin bandit ini.Wu Tian hanya tersenyum yang membuat gadis ini penasaran."Kenapa kamu senyum-senyum? Ada yang aneh?' tanyanya."Apa benar kalian semua ini masih perawan? Lebih bagus kalau disebut Bandit Gunung saja, lebih menyeramkan kedengarannya!" saran Wu Tian."Hufh! Kamu ini ... sudah mau mati, masih saja banyak bicara! kami semua belum pernah disentuh laki-laki, jadi kami semua masih perawan!" ujar gadis ini dengan gusar karena Wu Tian meragukan mereka. "Lagian bukan kami yang perawan, ups! Tapi nama gunung ini adalah Gunung Perawan!""Baguslah kalau begitu! Kalian sudah mempertimbangkan penawaranku? Seratus ribu koin emas dapat membuat kalian para gadis hidup dengan kemewahan. Kalian tidak perlu lagi merampok orang-orang yang melintas di sini!" tawar Wu Tian lagi."Jangan terpancing tipuannya, ketua! Tidak mungkin gembel ini adalah bagian daari keluarga besar Wu! Keluarga besar W
Pegunungan Ming Huan sudah lama dikenal sebagai pegunungan misterius yang dihuni oleh peri hutan, yang tidak pernah membiarkan siapapun untuk masuk ke dalam pegunungan ini.Kondisi pegunungaan Ming Huan juga sangat strategis karena dikelilingi jurang-jurang yang terjal serta hutan yang lebat.Tidak ada yang bisa sampai ke kaki pegunungan Ming Huan ini.Kalaupun ada beberapa yang berhasil sampai ke kaki pegunungan, tetap saja mereka tidak akan bisa masuk ke area pegunungan karena peri hutan tidak akan membiarkannya.Setelah sekian lama, tidak ada lagi yang berniat da berani ke pegunungan ini sehingga kemisteriusan dan keangkeran pegunungan Ming Huan makin terasa.Penduduk di sekitar pegunungan Ming Huan menganggap peri hutan yang tinggal di pegunungan ini sebagai dewa yang melindungi mereka karena Desa Ming Huan yang terletak sebelum jurang-jurang terjal ini sangat subur dan makmur.Wu Tian dan Yueyin tiba di Desa Ming Huan pada sore hari, sehingga mereka memerlukan tempat untuk mengin
Penduduk Desa Ming Huan mempunyai kebiasaan yang aneh.Mereka selalu mempersembaahkan hewan ternak dan hasil panen mereka tiap bulan purnama kepada makhluk peri di pegunungan Ming Huan sebagai tanda bersyukur mereka.Namun ada satu kebiasaan mengerikan yang juga mereka lakukan terhadap pendatang asing yang menginap di desa mereka.Pendatang asing ini akan dipersembahkan kepada makhluk buas yang dikenal sebagai Dark Beast, yang dipercaya menjaga para peri hutan di pegunungan Ming Huan, juga penduduk desa Ming Huan.Wu Tian dan Yueyin tidak menyadari kalau mereka telah masuk ke dalam bahaya, dengan memutuskan memasuki desa Ming Huan ini.Penduduk desa Ming Huan menyambut mereka dengan ramah, tapi tanpa mereka sadari itu akan menjadi perjamuan terakhir mereka.Desa Ming Huan tampak meriah dengan banyaknya penduduk desa yang menyambut Wu Tian dan Yueyin seakan mereka ini dewa penolong yang barusan datang ke desa mereka.Beberapa penduduk desa terus mengikuti mereka, membuat Wu Tian kesuli
Wu Tian dan Yueyin berhasil melarikan diri dari penduduk desa Ming Huan yang merupakan penjelmaan peri kegelapan yang awalnya adalah peri cultivator."Wu Tian! kamu tidak apa-apa?" tanya Yueyin."Tidak apa-apaa! kamu sendiri bagaimana?" tanya Wu Tian."Aku tidak apa-apa, Wu Tian! Beruntung kita bisa lolos dari ritual peri yang hendak mempersembahkan kita kepada Dark Beast!" ujar Yueyin."Kamu tahu kenapa peri cultivator berubah menyeramkan seperti itu?" tanya Wu Tian."Aku tidak tahu! Aku juga mulai tidak yakin ada peri cultivator yang tersisa di Pegunungan Ming Huan ini!" sahut Yueyin."Dark Beast yang mereka sebut itu apa ya, Yueyin?" tanya Wu Tian."Dark Beast ini kemungkinan besar Demonic Beast yang telah bersatu dengan hawa kegelapan! Tidak kusangaka Mao Xiang sudah bergerak sejauh ini!" jelas Yueyin."Demonic Beast yang bisa meningkatkan qi itu?" tanya Wu Tian."Kamu tahu banyak juga ya?" tanya Yueyin."Aku hanya tahu dari paman Cao! Tadinya aku akan ke pegunungan Yin Nan untuk
"Yueyin!" Terdengar panggilan dari belakang peri cultivator ini.Suara yang sudah sangat dikenalnya dengan baik."Xin Xin! Kamu baik-baik saja?" tanya Yueyin yang tertawa gembira bersama Xin Xin, gadis cantik yang kemungkinan peri cultivator yang dicari oleh Yueyin."Aku baik-baik saja!" sahut peri cultivator bernama Xin Xin ini."Kamu berhaasil selamat dari Mao Xiang?" tanya Yueyin."Aku berhasil melarikan diri dari desa Ming Huan sebelum Mao Xian mengubah semua peri cultivator menjadi peri kegelapan!" ujar Xin Xin,"Kamu aman berada di pegunungan Ming Huan ini?" tanya Yueyin."Aman! Peri kegelapan tidak bisa memasuki pegunungan Ming Huan ini karena aku telah memasang segel peri di sekeliling pegunungan," ujar Xin Xin."Bagus kalau begitu! Berarti Mao Xiang juga tidak bisa masuk?""Aku tidak tahu Yueyin ... belakangan ini ada makhluk yang menyerupai bayangan hitam atau kebiruan gelap yang mencoba menerobos segel peri yang aku pasang. Menurutku itu makhluk yang sekarang disembah oleh
"Kemana kita harus mencari bayangan misterius yang bahkan kita tidak tahu makhluk apa itu?" tanya Wu Tian.Hufh!Wu Tian merasa kelelahan karena awalnay dia menduga peri cultivator dari pegunungan Ming Huan ini adalah peri cultivator baik hati yanga kan menyebuhkannya, tapi kenyataannya peri cultivator ini menyimpan dendam kesumat dan iri hati terhadap Yueyin. Jadi, di sinilah mereka sekarang untuk mencari bayangan misterius yang disebutkan Xin Xin, si peri cultivator itu agar bisa melenyapkannya atau mengusirnya sebagai ganti meminjam pusaka peri untuk menyembuhkan dirinya."Kamu dengar kata Xin Xin tadi, hanya ini satu-satunya jalan bagi kita untuk mendapatkan pengobatan dari peri cultivator itu dengan pusaka perinya.""Aku tahu, Yueyin! Tapi, kenapa dia begitu kejam terhadapmu? Padahal kamu sangat baik terhadap dirinya!" seru Wu Tian."Aku tidak tahu, Wu Tian! Aku tidak berbuat sesuatu yang salah terhadap dirinya!" sahut Yueyin."Aku rasa Xin Xin ini mengerjaimu dengan menyuruh ki
WUUUSSH!BLAAASST!Serangan Wu Tian yang melancarkan serangan Tapak Angin langsung tepat mengenai sasaran dan menghempaskan bayangan misterius yang telah mempermainkan mereka."Kena!" teriak Wu Tian kegirangan."Gesit sekali gerakan bayangan misterius ini! Beruntung seranganmu bisa mengenai tubuhnya, Wu Tian!" seru Yueyin."Aku hanya beruntung bisa melancarkan serangan gelombang angin ini saat bayangan misterius ini bergerak cepat melintasinya!" kata Wu Tian merendah."Ayo ... kita lihat makhluk apa sebenarnya bayangan misterius ini!' seru Yueyin yang langsung bergerak ke arah terpentalnya bayangan misterius ini.Tapi, tidak tampak sosok makhluk besar yang tadi terkena pukulan jarak jauh dari Wu Tian ini.Padahal tadi jelas sekali bayangan misterius ini terpental oleh pukulan angin dari Wu Tian."Kemana larinya makhluk ini? Padahal pukulanku tepat mengenainya tadi!" ujar Wu Tian penuh tanda tanya."Aku lihat jelas pukulanmu mengenainya, Wu Tian ... tapi kenapa dia menghilang ya?" ujar
"Peri naga ini akan setia padamu apabila dia tahu kamu telah menyelamatkan nayawanya, terlepas kamu yang melukainya juga!" seru Yueyin."Apa peri naga ini tidak dendam padaku?" tanya Wu Tian."Tidak! Mereka hanya mengingat siapa penolongnya, bukan siapa yang melukainya!" seru Yueyin."Kalau kita menyelamatkan peri naga yang merupakan bayangan misterius ini, bagaimana kita bisa meminta bantuan Xin Xin untuk menyembuhkanku?" tanya Wu Tian."Sebenarnya peri naga juga memiliki kemampuan penyembuh, tapi aku tidak tahu pasati apakah penyembuhan dari peri naga berpengaruh terhadap manusia biasa seperti dirimu, Wu Tian!" ujar Yueyin."Kamu belum jawab pertanyaanku, Yueyin ... bagaimana caranya kita mengatakan kepada Xin Xin kalau kita sudah berhasil menuntaskan tugas yang diberikannya tanpa menunjukkan tubuh bayangan misterius yang merupakan peri naga ini?" kata Wu Tian yang agak cemas."Bukan masalah besar, Wu Tian! Kita katakan saja sudah mengusir jauh-jauh bayangan misterius ini! Terlepas