"Wu Tian ...!"Suara lirih memanggil namanya lagi, tapi Wu ian tidak melihat siapapun yang berada di selitarnya."Masa ada hantu, siang-siang begini?" ujar Wu Tian dalam hati.Mata Wu Tian masih melihat sekelilingnya untuk memastikan kalau pendengarannya ini tidak salah."Tolong kami, Wu Tian ...!""Wu Ling!" seru Wu Tian yang langsung mengingat suara lirih yang memanggilnya ini. "Kamu ada di mana?"Wu Tian merasakan harapan baru begitu mendengar suar Wu Ling, tapi seakan berada di tempat yang jauh, yang suaranya terbawa angin kencang yang bertiup di lahan pertanian paman Wang ini."Kamu masih hidup, Wu Ling? Apa paman Wang bersamamu?" seru Wu Tian.Tidak terdengar lagi suara Wu ling yang memanggilnya dengan jelas tadi saat angin kencang ini berhenti bertiup."Hantu atau bukan ya?" pikir Wu Tian. "Tidak mungkin hantu! Wu ling pasti masih hidup dan berada di suatu tempat di Desa Lo Han ini. Penduduk Desa Lo Han yang hilang ini tidak pernah meninggalkan Desa Lo Han. Mereka berada di sua
Red Phoenix alias Feng Huang memang sudah menaruh hati kepada Wu Tian sejak awal mereka bertemu.Hanya saja saat itu Red Phoenix masih menjadi pengikut Cultivator Iblis, sehingga tidak ada ketertarikan sedikit pun dari Wu Tian terhadap dirinya ... padahal wajahnya yang cantik sangat mempesona bagi setiap pria yang memandangnya.Wu Tian yang tidak mengubris kecantikannya sama sekali, membuat Red Phoenix sangat tertarik dan jatuh hati terhadap Wu Tian.Setelah disadarkan oleh Tian Zhi, Feng Huang juga masih menyimpan rasa suka terhadap Wu Tian di hatinya.Saat Tian Zhi meminta dirinya untuk membantu Wu Tian, rasa girang luar biasa menyelimuti hatinya karena akan bertemu dengan pria pujaannya, namun Wu Tian yang bersikap dingin terhadap dirinya membuat Feng Huang merasakan sakit hati yang teramat dalam karena harapannya untuk menarik perhatian Wu Tian menjadi sirna.Kesedihan yang dirasakannya membuatnya tanpa sadar meneteskan air mata.Baru kali ini Red Phoenix merasakan kesedihan, namu
"Aku akan memenuhi janjiku padamu untuk menemukan Wu Ling! Semoga saja aku menemukan dirinya dalam keadaan hidup sehingga ada harapan untuk mengembalikan Iblis Wu Xiang ke jalan yang benar!" seru Feng Huang yang masih betah berlama-lama di samping Wu Tian."Aku sebenarnya kurang yakin kalau Wu Xiang masih peduli dengan Wu Ling dan paman Wang! Dia bahkan sudah menganggap keluarganya sebagai penghalang baginya untuk maju menjadi yang terkuat!" ujar Wu Tian."Tetap saja kita harus menolong seluruh penduduk Desa Lo han yang masih misterius ditahan oleh siapa?" tanya Feng Huang."Aku tidak akan memaksamu lagi untuk menemukan Wu Ling! Kita bisa menemukan gadis ini bersama-sama nanti setelah aku menyelesailkan Uji Ketahanan Pendekar Lo Han!" sahut Wu Tian."Tidak perlu menunggu selama itu, Wu Tian ... aku bisa menemukan seluruh penduduk Desa Lo Han yang diculik apabila informasi darimu benar adanya!" ujar Feng Huang. "Semakin lama kita menunggu, aku khawatir mereka akan dipindahkan!""Apa ti
Lin Wei yang menunggu Wu Tian menyelidiki Desa Lo Han ini memutuskan memasuki Alam Tingkat Pertama untuk menemui Lo Hui yang diceritakan oleh Wu Tian."Aku harus memastikan kalau Lo Hui benar-benar memimpin penduduk desa Lo Han di Pulau Lo Han ini dengan baik dan benar," ujar Lin Wei dalam hati."Vikrama! Keluarlah ... Wu Tian sudah pergi!" seru Lin Wei memanggil naga merahnya untuk keluar dari persembunyiannya.Perlahan muncul naga merah besar dan berkilau di hadapan Lin Wei."Beruntungnya aku bisa menghilang sehingga bisa terus mengikuti kalian! Kalau saja aku diijinkan menyerang Iblis yang hampir membunuh temanmu ini, Ryder," ujar Naga Vikrama."Kita tidak boleh terlalu menonjolkan diri, Vikrama! Pendekar Dewa Naga sangat terkenal di Nirvana Bodhisatva ini. Aku saja menggunakan nama Lin Wei, bukan Mahasura!" sahut Lin Wei."Kenapa Wu Tian juga tidak boleh tahu mengenai diriku?" tanya Naga Vikrama."Kita juga harus berhati-hati! Wu Tian juga menciptakan Darkness Cultivator yang berb
Tidak terlihat adaa yang aneh dengan situasi yang mereka hadapi sebelumnya.Pulau Misterius tampak di kejauhan tertutup kabut tipis.'Kita ke Pulau Misterius dahulu, Vikrama! Aku yakin kalau Iblis Wu Xiang sedang berada di Pulau Misterius!" seru Lin Wei."bagaimana kalau Iblis Wu Xiang ini menyiapkan perangkap di Pulau Misterius, Ryder?" tanya Naga Vikrama."Tidak perlu khawatir ... aku mengenal baik Pulau Misterius! Khusus untuk Pulau Misterius, Wu Xiang tidak akan bisa mengubahnya!" jelas Lin Wei."Kenapa bisa begitu, Ryder?" tanya Naga Vikrama."Aku sudah menyegel Pulau Misterius karena pulau ini merupakan pulau pribadi milikku sendiri! Seharusnya kamu mengetahuinya, Vikrama, tapi kamu hilang ingatan!" ujar Lin Wei."Ryder menyimpan semua milik pribadi Ryder di Pulau Misterius? Tidak khawatir diambil orang?" tanya Naga Vikrama."Seharusnya tidak ada yang bisa pergi ke Alam Tingkat Pertama ini, Vikrama! Perlu naga untuk terbang menyeberangi lautan yang tidak mungkin dimiliki pendudu
Kaisar Dewa Naga ini hanya berusaha menghindar dari serangan cakar Iblis Wu Xiang tanpa berusaha membalas karena masih mempelajari jurus yang dikeluarkan oleh Iblis Wu Xiaang agar bisa berbalik mengalahkannya. "Jangan hanya bisanya menghindar, Mahasura! Mana Ilmu Tapak Dewa Naga yang terkenal itu ... aku ingin mencoba mengalahkan jurus itu!" jar Iblis Wu Xiang. Lin Wei tidak mengubris permintaan Iblis Wu Xiang yng terus menyerangnya dengan berbagai gerakan dari jurus Iblis Meracuni Dunia ini. "Apa aku gunakan saja Jurus Tapak Pendekar untuk menghadapi Iblis Wu Xiang ini? Tidak ... aku tidak boleh mengeluarkan jurus yang mematikan ini! Terlalu berbahaya untuk alam tingkat pertama ini!" "Pedang Tanpa Bayangan!" Lin Wei memutuskan melawan Iblis Wu Xiang menggunakan teknik bela diri kultivasi, karena di alam ciptaannya ini berlimpah oleh energi qi. Puluhan pedang tercipta dari energi qi ini melesat dengan cepat ke arah Iblis Wu Tian. Saking cepatnya pedang ini, yang terlihat hanya le
"Aku hanya ingin mengenal jurus yang membuatku tergila-gila sampai menjadikanmu panutanku! Aku berharap bisa menjadi pendekar terkenal seperti dirimu, Mahasura!" sahut Iblis Wu Xiang."Belum terlambat untuk menggapai impianmu sejak kecil, Wu Xiang! Kamu masih bisa berubah dengan memilih jalan kebenaran!" bujuk Lin Wei."Kamu sendiri yang mengatakan kalau aku sudah rusak ... kenapa sekarang kamu mengharapkanku bisa kembali seperti semula?" tanya Iblis Wu Xiang, yang hany adalam waktu sekejab berubah pikiran kembali."Mau berubah atau tidak tergantung dirimu sendiri, Wu Xiang!" sahut Lin Wei."Sudah kubilang kalau aku tidak ingin berubah! Aku sudah nyaman dengan kondisiku yang sekarang!" ujar Iblis Wu Xiang."Itu pilihanmu! Aku hanya ingin kamu keluar dari alam ciptaanku ini!" seru Lin Wei."Kalahkan aku dengan Jurus Tapak Pendekar atau Tapak Dewa Naga, maka aku kan keluar dari alam ciptaanmu ini, Mahasura!" tantang Iblis Wu Xiang."Bukan takdirku untuk menghabisimu, Wu Xiang! Tapi aku
"Hebat sekali Pendekar Dewa Naga! Ternyata legenda tentang dirimu ini bukan omong kosong belaka!" seru Iblis Wu Xiang. "Naga Iblis, keluarlah!"Iblis Wu Xiang yang merasa kalah adu ilmu bela diri dengan Mahasura alias Lin Wei ini memanggil Naga Iblis yang berupa Naga Hitam raksasa."Bukankah ini Naga Hitam yang pernah menghebohkan Nirvana Bodhisatva seabad silam?" tanya Lin Wei."Ini Naga Hitam yang aku lawan?" tanya Naga Vikrama yang takjub melihat besarnya naga yang berhasil dikalahkannya tapi membuatnya hilang ingatan tentang naga ini."Benar, Vikrama! Naga Hitam ini memang besar sekali, tapi kamu bisa mengalahkannya dengan susah payah waktu itu!" sahut Lin Wei."Naga Merah sial*n! Kita bertemu kembali!" seru Naga Hitam dengan penuh dendam."Hancurkan naga merah ini, Azeroth!" perintah Iblis Wu Xiang."Dengan senang hati, Ryder!" jawab Naga Hitam Azeroth ini dengan dinginnya."Kamu yakin bisa mengalahkan naga hitam ini lagi, Vikrama?" tanya Lin Wei."Naga hitam ini bukanlah tanding