Share

Masa Lalu

Dengan hati yang berat, Takeshi meninggalkan medan pertempuran, menyusuri jalan yang diperintahkan oleh rintik hujan yang deras. Meskipun kemenangan telah diraih, dia merasa bahwa pertempuran itu meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam dirinya, dan dia bersumpah untuk tidak melupakan pengorbanan yang telah dibuat oleh semua yang terlibat.

Setelah perjalanan yang melelahkan, langkah mereka akhirnya menghampiri gerbang Dojo yang terbuka lebar. Warga kota yang khawatir telah berkumpul di sekitar, menunggu dengan harapan dan kecemasan yang terpancar dari wajah-wajah mereka.

Ketika mereka mendekati gerbang, sorak-sorai kelegaan memenuhi udara. Warga kota bersorak gembira, melepaskan beban kekhawatiran yang selama ini mereka rasakan.

"Guru Fujiwara! Tuan Minamoto! Masahiro! Takeshi! Yuki!" teriak salah seorang murid Dojo dengan suara gemetar, penuh rasa syukur. "Kalian sudah kembali!"

Mata guru Fujiwara berbinar melihat pemandangan yang menggembirakan itu. "Kami kembali," ucapnya deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status