Share

Bab 132

Kening Winda berkerut bingung. Tadi dia baru mendengar sepenggal kalimat, mendadak punggungnya didorong dari belakang dengan kuat. Setelah itu dia terdorong masuk dan jatuh dalam pelukan Hengky.

Yuna melongo cukup lama ketika melihat orang yang menerobos masuk. Hingga akhirnya tersadar ketika Winda berjalan menutup pintu agar orang di luar sana tidak bisa mendengarkan.

“Tadi kamu nguping?” tanya Yuna dengan nada tidak bersahabat.

“Kamu takut?” balas Winda.

“Kamu!” Yuna mendelik menatap Winda, tetapi dia tidak bisa melakukan apa pun karena ada Hengky.

“Aku takut kamu yang merasa takut. Karena ada orang yang sedang fitnah orang lain tanpa bisa kasih bukti, jadi datang nguping karena takut ketahuan.”

Winda tidak bisa menahan tawanya ketika mendengarkan ucapan perempuan itu. Yuna menatapnya penuh peringatan dan bertanya, “Kenapa kamu tertawa?”

“Aku sedang menertawakanmu. Kamu nggak merasa lucu?” jawab Winda sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Perempuan itu mengangkat dagunya mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status