Share

Bab 492

Di bawah dinding yang penuh oleh bunga mawar itu, seorang gadis kecil mengangkat kamera dan berteriak memanggil seorang anak laki-laki yang duduk tidak jauh dari sana, “Kak Hengky, Kak Hengky, tolong bantu foto aku ….”

Gambar di dalam benak kepala Winda berganti dengan adegan yang lain, terlihat gadis kecil itu tengah mengenakan gaun berwarna putih dan juga sepotong kain kasa putih di kepalanya. Gadis tersebut menggenggam tangan anak laki-laki itu dan berkata dengan polos, “Kak Hengky, setelah besar nanti aku ingin menjadi pengantinmu ….”

Kepala Winda tiba-tiba terasa sangat sakit, rasa pusing yang sangat hebat mendera kepalanya. Perempuan itu mengulurkan tangan dan memegang kepalanya, berusaha untuk mengurangi rasa sakit tapi pandangannya pelan-pelan menjadi kabur.

“Winda? Winda!”

Terdengar suara panik dari pria yang berdiri di sampingnya, Winda menarik napas dalam-dalam, akhirnya dirinya bisa tenang kembali.

Winda menengadahkan kepala, menatap raut wajah Anton yang khawatir dan juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status