Share

Bab 552

“Suruh Santo ke sini,” ujar Hengky sambil mengerutkan keningnya.

Hengky terlihat sangat khawatir ketika melihat wajah Winda yang memucat. Terlebih lagi, ketika dia melihat luka di dahi, leher dan wajah Winda yang membuat amarah di dalam hatinya langsung bergejolak dengan dahsyatnya. Namun, dia tetap berusaha untuk menahan emosinya.

Kemudian dia mengambil kain kasa lalu berkata kepada Winda, “Sini, kamu!”

Winda langsung melangkah mundur karena dia tahu maksud dari panggilan Hengky kepadanya.

“Aku nggak apa-apa, kok. Lebih baik kita obati lukamu dulu,” ujar Winda cepat.

Hengky sempat menatap Winda selama beberapa saat lalu kembali berteriak memanggil Santo, “Santo, ke sini kamu!”

Santo yang sedang memeriksa keadaan rumah langsung bergegas menghampiri Hengky ketika mendengar panggilan itu.

Kemudian Hengky memberikan kain kasa kepada Santo seraya berkata, “Aku kasih kamu waktu 3 menit untuk urus luka ini.”

Santo sempat terkejut ketika mendengar perintah Hengky. Namun, dalam sekejap ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayad Liqa Risabna
lagi mood penulisnya... Skali muncul langsung banyak. mantap...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status