Share

Bab 569

Winda mengerutkan keningnya lalu menarik lengan Hengky seraya berkata, “Aku memang agak emosional malam itu. Aku tahu ….”

“Kamu nggak perlu jelasin apa pun lagi sama aku. Aku nggak mau mendengarnya,” balas Hengky menyela perkataan Winda sambil melepaskan cengkeraman tangan Winda dari lengannya.

Suasana hangat yang sempat dirasakan mereka tiba-tiba kembali dingin. Winda menggigit bibirnya lalu bergegas mencium bibir Hengky agar laki-laki itu tidak lagi bisa mengatakan kata-kata yang menyakitkan dari mulutnya.

Ciuman Winda terasa dangkal, tapi juga menggairahkan di saat yang bersamaan seakan dia melakukannya dengan sengaja untuk menghukum Hengky.

Hasrat Hengky yang sempat memudar tiba-tiba kembali bangkit karena ciuman itu. Namun, Hengky tetap berusaha untuk menahan diri. Dia tidak membalas ciuman itu dengan hangat, tapi juga tidak menolaknya seakan dia menikmatinya dan menyerahkan semua kendali kepada Winda.

Winda perlahan membuka matanya dan menemukan kedua mata Hengky yang terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status