Share

bab 127

Rombongan Rama dan Pangeran sampai di pusat kota Jawali, ketika memasuki gerbang kota, terlihat hingar bingar pusat kota yang sangat ramai. Rama bahkan tak menyangka jika pusat kota di jaman ini akan seramai ini, terlebih di malam hari.

"Kak Fatta, apa kita boleh berjalan-jalan nanti?" tanya Alan, ia baru kali ini mendatangi pusat kota, begitu pula Fatta.

"Tentu saja, kita harus membeli oleh-oleh nanti!!" seru Fatta ikut bersemangat.

Meski merasa bangsa Mamarika lebih maju, Xiao Wang Li tetap merasa takjub melihat pusat kota dari Kerajaan Bamaraya. Banyak pedagang malam hari, penginapan-penginapan, rumah makan, hiburan malam lampu lampion, antraksi para jenaka dan masih banyak lagi. Terlebih rumah hiburan malam yang dipenuhi para pejabat, para pelajar hingga warga biasa. Para gisaeng juga terlihat anggun dan cantik.

"Aku akan membeli permen gula-gula dan baju untuk istriku!" kata Eko matanya berbinar melihat keramaian kota.

"Aku juga harus membawa oleh-oleh!!" sahut Bani juga tak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
bang agus
pernah baca versi cinanya...tapi banyak nama karakter tempat yg di rubah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status