Share

Bab 20

"Lho. Kok sudah pulang, Nay? Katanya mau ke kantor?" tanya Kakek Jaya yang sedang berada di depan.

Kanaya masih berpikir untuk menjawab pertanyaan Kakek. 

"Tadi ada Si ...." Seketika Kanaya langsung menginjak keras kaki Zein. "Auu ...." teriak Zein kesakitan.

"O - oh, maaf Zein! Aku tidak sengaja. Awas ya, kalau kamu bilang macam-macam sama Kakek," ucap Kanaya pelan di depan Zein. "Iya, Kek. Tiba-tiba Naya ngga enak badan. Makanya sama Mas Yogi disuruh istirahat di rumah saja." Kanaya berusaha menutupi yang sebenarnya dari Kakek.

"Kamu sakit? Mau Kakek panggilkan dokter?"

"Ng - nggak usah, Kek. Bentar lagi juga sembuh. Biasa. Urusan perempuan. Ya sudah. Naya masuk ke dalam dulu ya, Kek."

Kanaya pun langsung masuk. Dia ingin segera sampai ke kamar. Perasaannya sakit ketika melihat Yogi memeluk Siska, tadi.

Tiba-tiba terdengar suara tepuk tangan dari belakang. Kanaya pun langsung menoleh.

"Pinter akting juga ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status