Share

Bab 2206

“Itu karena seleranya yang nggak bagus. Punya mata tapi nggak tahu barang mana yang bagus.”

Jonas membawa Amelia ke dalam vila keluarga Sanjaya dan berkata sambil berjalan, “Aku bersyukur mereka nggak tahu barang bagus. Kalau nggak, lama-kelamaan aku yang mati dulu karena cemburu.”

Amelia spontan cekikikan. Di depan Jonas, Amelia merasa santai dan leluasa, bisa menjadi dirinya sendiri. Jonas sendiri juga memang suka Amelia yang apa adanya.

Setelah mengantar Amelia dan Jonas, Bram meninggalkan rumah keluarga Sanjaya dan langsung kembali ke rumahnya sendiri. Kebetulan dia bertemu dengan Junia yang disuruh pulang oleh ibu mertuanya.

Begitu pengawal Junia melihat mobil Bram, dia segera menepi dan membiarkan mobil Bram lewat lebih dulu. Bram dan Junia membuka jendela mobil pada saat yang bersamaan.

“Kak Bram,” sapa Junia.

Bram bergumam pelan dan bertanya padanya, “Kenapa kamu pulang jam segini?”

Setelah Junia kembali menjaga toko buku, dia selalu pulang pada malam hari. Jadi Bram heran meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status