Share

Bab 2285

Chintya hanya menganggukkan kepalanya, sekalipun dia merasa kalau mobil itu masih terlihat sangat baru. Namun, dia tidak lagi ingin bertanya setelah mendengar perkataan Bram yang menyatakan kalau mobil itu berada di dalam rumahnya.

Mungkin saja, mobil itu terlihat masih baru karena Bram tidak pernah mengendarai mobil sederhananya itu. Lagi pula, bagaimana mungkin Bram membeli mobil baru hanya untuk membawa hadiah untuk anak-anak muridnya?

Bram membawa Chintya dan anak-anak itu ke sebuah ruang makan elegan dan mewah yang sudah Bram pesan sebelumnya. Kemudian Bram meminta pelayan untuk memberikan menu kepada Chintya setelah semua orang duduk di depan meja makan.

“Pak Bram, aku dan anak-anak bukanlah orang yang suka pilih-pilih makanan. Kamu pastinya lebih tahu makanan apa yang harus dipesan di sini. Jadi, lebih baik kamu saja yang memesan makanan,” ujar Chintya sopan.

“Bukankah Bu Chintya sudah sering makan di hotel ini?” tanya Bram bingung.

“Ya, tapi biasanya kami makan di restoran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status