Share

Ingin Kau Selalu Tersenyum

Wina terlihat panik ketika berlari menghampiri Dina ke dalam kelas. Nafasnya masih memburu seolah baru saja lari dari kenyataan telah mencuri berlian di pohon toge.

"Win, loe kenapa sih?" Dina keheranan melihatnya.

"Din, ini gawat asli," ucap Wina setelah berhasil mengatur nafasnya perlahan.

"Loe nyolong sandal di musholla terus ketahuan?" Sindi menebak asal.

"Songong." Wina menoyor kepala Sindi.

"Sono deh loe pada kalau mau berantem." Dina yang sedang badmood mengusir nyamuk yang menggangu khayalan nya.

"Din, loe gak bakalan tenang kalau gue kasih tau..." Wina memang pintar memainkan kata-katanya untuk mempermainkan rasa penasaran yang lain.

"Kalau apaan?" Dina mulai tertarik menyimak informasi dari Mak lambe.

"Yaelaah.... Sin, kasih tahu aja cepet kalau tadi Rara dari ruang BK." Wini tak sabar dengan ucapan Sindi yang tidak to the point.

"Rara dari ruang BK? Ngapain?" Dina terkejut.

"Ngapain lagi palingan ngadui

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status