Share

Singa

Andri akhirnya mengajak Siska ke ruangan pribadinya. Waktu istirahat membuat mereka tidak menjadi pusat perhatian rekan kerjanya yang lain karena semua sibuk untuk makan siang.

"Aku yakin kamu tahu kalau Pak Herman sudah punya istri. Jadi aku minta kamu berhenti kasih harapan sama dia, kecuali kamu siap jadi istri kesekian aki-aki itu! Ketus Andri dengan tatapan matanya yang mengintimidasi.

"Um, iya aku tahu," jawab Siska yang juga tadi tidak nyaman bicara dengan Herman.

"Kamu tahu tapi masih aja mau dekat sama dia." Andri geram.

"Biasa aja kok cuman ngobrol biasa aja," elak Siska mencoba bersikap biasa saja dihadapan sang mantan.

"Halah, biasa aja tapi setiap hari aku lihat kamu berdua terus sama dia." Andri menggeram kesal.

"A-aku cuman mau cari informasi aja ...." Siska ingin menjelaskan.

"Gak usah! kamu balik ke Jakarta aja yang lebih aman," saran Andri yang mengkhawatirkan keselamatan Siska.

"Kok gitu? aku di pecat gitu?" Mulut Siska menganga tak percaya dirinya akan di berhentik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status