Share

Bab 2667

Bawahan Andre bergegas ke gudang amunisi, tetapi mereka sudah terlambat. Melihat semua penjaga gudang amunisi sudah mati di tangan Lukito dan mayat-mayatnya berserakan di luar pintu gudang, ekspresi Andre langsung menjadi muram.

Pada saat yang bersamaan, bawahan Lukito juga melihat Andre dan berkata, "Bos, Andre sudah datang bersama orang-orangnya. Kita harus bagaimana?"

Kakek Ambar berkata dengan tenang, "Jangan panik, gudang amunisi sudah di tangan kita sekarang. Kalau mereka memaksa untuk masuk, kita bisa meledakkan tempat ini!"

Wajah Lukito menjadi pucat. "Meledakkannya? Bukankah kita semua akan mati juga?"

Lukito tidak ingin mati. Bukan hanya dia, bawahan yang lainnya juga tidak ingin mati. Mereka semuanya sepertinya tidak puas dengan saran yang diajukan Kakek Ambar.

Kakek Ambar mendengus. "Siapa yang menyuruh kalian benar-benar meledakkan gudang amunisi ini? Apa kalian tidak bisa hanya menakut-nakutinya?"

Melihat ekspresi Lukito yang bingung, Kakek Ambar berbicara dengan suara pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status